iklan Camat kayu aro, saat melihat nenek yg menjadi korban hipnotis.
Camat kayu aro, saat melihat nenek yg menjadi korban hipnotis. (Gusnadi / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Untuk yang kesekian kalinya, warga Kabupaten Kerinci menjadi korban hipnotis yang selama ini sudah sangat meresahkan warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh.

Informasi yang berhasil dihimpun, kali ini menimpa Yarmadi, nenek 60 Tahun warga Desa Bendung Air Timur, Kecamatan Kayu Aro, yang dikabarkan menjadi korban hipnotis. Akibatnya, pelaku hipnotis berhasil membawa perhiasan berupa emas milik korban.

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, dikonfirmasi membenarkan adanya warga Kayu Aro yang menjadi korban hipnotis yakni Yarmadi, nenek usia 60 Tahun. "Benar, setelah mendapat informasi, saya langsung menuju rumah korban," ujarnya.

BACA JUGA : Hipnotis Resahkan Warga, Ini Himbauan Camat Kayu Aro

Menurut keterangan korban sambung Camat, nenek 60 tahun yang menjadi korban hipnotis ini mempunyai warung, memang jarak dengan rumah tetangga sedikit berjauhan.

Sekira pukul 14.00 wib, datanglah seorang pria dan wanita yang diduga pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Pada waktu itu, pelaku menanyakan kepada korban rumah - rumah tetangga. "Memang nama-nama yang ditanyakan, betul semua," jelas Camat.

Karna di wilayah Kayu Aro, saat ini sedang hebohnya pelaku hipnotis yang berkeliaran. Nenek mulai takut, dan sempat membacakan ayat-ayat Al-Qur'an. Namun setelah membaca ayat - ayat Al-Quran, nenek berprasaan tidak berpengaruh, sehingga menyimpulkan mereka bukan pelaku hipnotis.

"Lalu, nenek memutuskan untuk masuk kerumah untuk mandi, dan membuka gelang emas dibawah sejadah," ungkapnya.

Pada saat mandi itulah, nenek mulai berpikir bahwa pelaku masih diluar, sehingga khawatir gelang emas yang disimpan dibawah sajadah diambil dan dibawa kabur. "Setelah mandi, ternyata benar gelang emas milik nenek sudah tidak ada lagi, dibawa kabur pelaku hipnotis," beber Camat.(adi)


Berita Terkait



add images