iklan Lingkungan rumah pelaku penusukan Wiranto, Syaril Alamsyah, di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan.
Lingkungan rumah pelaku penusukan Wiranto, Syaril Alamsyah, di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

JAMBIUPDATE.CO, MEDAN - Dua pelaku penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto diduga terpapar paham radikal dan terafiliasi dengan jaringan ISIS.

Wiranto ditusuk usai meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar, Banten, Kamis (10/10)

Syahril Alamsyah (31), salah satu pelaku penyerangan, dikenal dengan sosok yang taat beribadah.

"Selalu pakai baju jubah si Alam itu. Taat kali orangnya, sering nyeramahin tetangga-tetangga sini juga dia," kata salah seorang tetangga, Mira, saat dijumpai ANTARA di lingkungan rumah pelaku di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Kamis (10/10).

Mira mengaku, sudah lama tidak melihat pelaku Syahrial, lantaran rumah pelaku yang berada di Jalan Alfakah VI tersebut sudah digusur dan dibangun jalan tol.

"Dari tahun 2016 kalau enggak salah dia di sini, terus udah lama kali enggak nampak semenjak rumahnya digusur," jelasnya.

Syahrial bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto, melakukan penyerangan terhadap Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang. Keduanya sudah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Mapolda Banten. (Antara/jpnn)

 

 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images