iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Jalan Khusus batu bara masih belum terwujud. Namun, telah ditetapkan konsep jalan tol (tanpa hambatan) untuk kendaraan pertambangan itu.

Setidaknya, 140 kilo meter dari Sarolangun-Batanghari–Muaro Jambi direncanakan untuk jalan berbayar ini. Hingga kini prosesnya masih pembebasan lahan dan izin lokasi.

Imron Rosadi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jambi mengatakan, saat ini pihak pengembang sudah memiliki izin prinsip dari tiga Kabupaten yang akan menjadi perlintasan.

Setidaknya, kata Imron, Investasi ini lebih dari Rp 1,2 T. Nilai itu untuk membangun jalan tol dengan panjang 140 kilo meter, dan lebar 30 meter. Pengoperasiannya persis seperti tol, dengan tarif yang dikenakan kepada setiap angkutan batu bara yang melewati.

“Jika sudah dapat izin semua itu, mereka bisa langsung mulai kegiatan konstruksi,” katanya.

Saat ini, berdasarkan informasinya sedang menyelesaikan persoalan pembebasan lahan. Menurut Imron, pembebasan lahan sudah mencapai angka 65 persen. (aba)


Berita Terkait



add images