iklan Rekontruksi Kasus Pembunuhan RM (16)   di Mapolres Bungo, Kamis (17/10).
Rekontruksi Kasus Pembunuhan RM (16) di Mapolres Bungo, Kamis (17/10). (Ferdilan Putra/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Perasaan bersalah hingga saat ini masih terus menyelimuti AN (25) usai membunuh RM (16) secara berencana. Dibalik terali besi, setiap malam ia selalu terbangun akibat dihantui oleh korban.

Kepada Jambi Ekspres tersangka mengatakan bahwa korban mendatanginya sambil meneteskan air mata. Hal ini disampaikannya sebelum rekontruksi kasus pembunuhan ini di Mapolres Bungo, Kamis (17/10).

"Koran selalu datang dalam mimpi, ia menangis. Saat tersentak, saya langsung membaca doa ," sebut tersangka yang tuna rungu ini melalui pemerjemah bahasanya Takariawan Karnajaya.

Tersangka mengatakan, ia kalap mata hingga nekat menghabisi nyawa korban dengan alasan sakit hati. Tersangka menilai korban sudah mempermainkan perasaannya yang begitu mencintai korban.


Berita Terkait



add images