JAMBIUPDATE.CO- MODEL seksi Nora Alexandra Philip menikmati perannya menjadi seorang istri dari musisi kritis seperti Jerinx Superman Is Dead (SID).
Pun, diakuinya saat merajut jalinan asmara dengan Jerinx, banyak krikil tajam, semisal dikucilkan oleh teman. Semua alasannya merujuk pada sosok Jerinx yang kontroversi.
“Hidup adalah misteri besar yang kadang indah kadang bikin sedih tapi selalu bikin penasaran. Saat memulai hubungan dengan JRX-kini sudah suami, saya sempat dikucilkan beberapa teman di ibu kota yang sebelumnya bekerjasama dengan saya. Hampir semua channel saya di sana memutus kontrak/kontaknya. Alasannya rata-rata karena tidak suka terhadap suami saya yang di mata mereka tidak pantas,” bebernya.
Nora bingung, kategori pantas itu bagaimana. “Mungkin mereka ingin semua seragam? Kalau punya laki harus seperti laki mereka? Lalu kalau jadi perempuan harus ngikut alur aman memilih suami ala seleb ibu kota? Haha. Bhinneka Tunggal Ika cuma di mulut ya Mbak?,” sindirnya.
Dan dengan semua polemik ini, Nora mengakui sempat stres dan ribut dengna Jerinx hingga khawatir masa depannya. “Anyway, saat itu saya sempat stress sampai ribut sama JRX. Saya khawatir akan masa depan karena saya terbiasa jadi tulang punggung keluarga (sejak usia 16 tahun saya menanggung 1 ibu dan 2 adik). Namun pelan-pelan JRX mampu meyakinkan saya kalau semesta tidak pernah tidur,” jelasnya.
“Meski kami bukan orang yang ‘baik’ tapi kami percaya jika semesta pasti adil. Berbagai keajaiban pun terjadi setelah kami menikah, perlahan namun pasti pintu rejeki mulai terbuka. Diawali dengan band suami saya SID yang sebelumnya susah manggung karena menolak reklamasi Teluk Benoa, tiba-tiba dibanjiri job manggung yang penuh hingga akhir 2019. Lalu beberapa kawan lama tiba-tiba menawari kerjasama bisnis yang sangat menguntungkan. Saya sejak dulu ingin memulai bisnis seperti itu, namun baru kali ini ada yang mau memodalinya. Kebetulan yang indah,” tuturnya.
Yang aneh ternyata harus dialami Nora. Ya, teman-teman yang sempat mengucilkannya malah tetiba datang kembali dan mendekat. “Lucunya, teman-teman yang dulunya memutus kontrak/kontak dengan saya belakangan ini mulai mengontak saya lagi, nanya kabar, menawarkan kerjasama, tapi langsung saya tolak! Saya tidak sudi bekerjasama dengan orang yang pernah menjelek-jelekkan suami saya. Karena saya hanya mau bekerjasama dengan orang yang tulus dan tidak bermuka dua,” tegasnya.
“Saya sangat menghargai persahabatan. Saya bukan orang yang mudah berteman, tapi ketika sudah bertemu orang yg klik, saya orang yang sangat setia dan selama tidak melewati batas, apapun akan saya lakukan demi sahabat saya,” lanjutnya.
Semua pengalamannya ini, diharapkan Nora bisa menjadi pelajaran. “Semoga pengalaman ini bisa jadi pembelajaran bagi siapa saja, berpikirlah dua kali sebelum mengucilkan seseorang hanya karena pilihan hatinya. Ini Indonesia, nusantara maha kaya budaya yg tak mungkin bisa anda seragamkan,” tutupnya. (nin/pojoksatu)
