JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Operasi zebra 2019 telah berakhir pada 5 november lalu, dari data yang diterima Ditlantas polda Jambi masih ada 13.689 tilang dan 872 teguran selama operasi zebra berlangsung.
Dari data yang diperoleh, angka pelanggaran masih cukup tinggi di wilayah hukum Polresta Jambi, satuan Lalu lintas Polresta Jambi sedikitnya telah mengeluarkan 2.397 surat tilang dan menegur 194 pengendara yang tidak mematuhui tata tertip berlalu lintas di jalan raya.
Sedangkan yang paling sedikit menindak pengendara adalah Polres Kerinci dengan menilang sebanyak 748 pengendara dan memberikan teguran kepada 160 orang pengguna jalan, selengkapnya lihat grafis.
Jika dibandingkan dengan operasi zebra 2018, di tahun 2019 pelangaran di jalan raya cenderung menurun dengan angka 18.492 di tahun 2018 sedangkan di tahun ini hanya 14.561 saja pelangaran yang tercatat.
Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Juni mengatakan, dirinya dan para anggota satuan lalu lintas sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengertian terhadap pengguna jalan, agar selalu taat jika berkendara.
“Razia itukan hanya untuk mengingatkan jika betapa pentingnya keselamatan di jalan raya, toh apa artinya kebut kebutan, tidak akan membuat umur panjang,” Kata Kombes Pol Juni. Rabu (5/11).
Dari laporan yang di terimanya, masih banyak yang diberikan tindakan berupa tilang. Umumnya berkendara tidak mengunakan helm.
“Surat tilang itu sebagai bentuk pembelajaran, bahwa betapa pentingnya pelindung kepala, meski kerap kali dianggap sepele, tapi manfaatnya sangat besar,” ujarnya. (scn)
