iklan Puluhan wartawan liputan Kota Jambi (IWAKO) dan ASN Bagian Humas Setda Kota Jambi saat mengjunjungi Graha Pena Batam Pos, Kamis (7/11).
Puluhan wartawan liputan Kota Jambi (IWAKO) dan ASN Bagian Humas Setda Kota Jambi saat mengjunjungi Graha Pena Batam Pos, Kamis (7/11). (Iwan Kurniawan / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, BATAM - Puluhan wartawan liputan Kota Jambi (IWAKO) dan Bagian Humas Setda Kota Jambi mengikuti studi banding ke Batam, Kamis, (7/11).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari studi banding Pers dan ASN bagian Humas Pemkot Jambi di kota Batam.

Pada kesempatan itu, Kabag Humas sekaligus Jubir Pemkot Jambi memperkenalkan 31 peserta jurnalis media elektronik, cetak dan online lokal maupun nasional yang mengikuti studi banding.

"Sebagai wujud apresiasi, kita gelar kegiatan ini meskipun sebetulnya kegiatan ini kita sinergikan dengan studi banding kehumasan dan pers, tapi kita juga bisa menikmati kegiatan ini untuk bagian dari pada refresing kita," Kata Juru Bicara Pemkot Jambi Abu Bakar.

Sementara itu, M Nur, Koordinator liputan (Korlip) Batam Pos menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Graha Pena Batam Pos. Dia juga mengatakan, untuk bekerja sama dengan Pemkot Batam, media harus terverifikasi.

"Verifikasi media itu penting sekali. Dengan menjamurnya media sekarang ini, untuk bekerja sama, pemerintah juga harus bisa memilah media," katanya.

Dirinya juga menyampaikan, di tengah menjamurnya media saat ini, media cetak harus mengkreasi berbagai upaya untuk tetap survive. "Harus survive di tengah gempuran media online dan media sosial. Lebih kritis dan inovatif," bebernya.

Dirinya juga mengatakan, meski bekerja sama dengan pemerintah, namun mengkritisi pemerintah juga merupakan tugas media. "Meski kerja sama tetap kritis jika diperlukan," katanya.(w4n)


Berita Terkait



add images