iklan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019, Etape VII di Kabupaten Kerinci.
Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019, Etape VII di Kabupaten Kerinci. (Dok. Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI- Perhelatan Akbar ajang balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) tahun 2019, Etape VII di Kabupaten Kerinci, telah usai dilaksanakan.

Jumat (8/11), rute anyar Tour de Singkarak (TdS) etape VII, dilalui sebanyak 75 pembalap tersisa. Lintasan sepanjang 82,9 kilometer yang melintasi Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Jambi ini, merupakan rute terpendek selama gelaran iven Sport Tourism TdS 2019.

Dimulai dari Air Terjun Telun Berasap (Kayu Aro), lintasan ini akan berakhir di kawasan Dermaga Danau Kerinci. Selain pendek, rute ini terbilang cukup ringan, karena didominasi dengan turunan. Hanya ada dua titik sprint (Semurup Taher bersama Hiang) dan king of mountain (Gunung Labu serta Bukit Tengah), yang terdapat pada etape ini.

Meski tak terlalu menguras tenaga, namun cukup menyulitkan para pembalap. Strategi, ketangkasan hingga fokus dari masing-masing pebalap, justru diuji pada etape ke VII ini, hal ini dikarenakan karakteristik medan lintasan yang dominan penurunan yang tajam dengan tikungan yang juga tajam.

Pembalap dari Sapura Cycling Team, Akmal Hakim Zakaria yang berhasil finish diurutan kedua dengan catatan waktu 1 jam 50 menit 6 detik mengaku, meski pendek dan menurun, namun rute ini cukup sulit.

Beberapa tikungan tajam dan sempit yang juga dipadati oleh masyarakat, cukup menyita konsentrasi. Akmal harus fokus sembari menempel ketat pembalap-pembalap yang berada diurutan depan.

“Sangat sulit. Turunan dan tikunganya cukup sulit,” kata Akmal Hakim Zakaria, seusai lomba. (ist)


Berita Terkait



add images