iklan Dua dari tiga pelaku pembunuhan tukang ojek terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat akan diamankan.
Dua dari tiga pelaku pembunuhan tukang ojek terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha melarikan diri saat akan diamankan. (Wiwin / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN - Masyarakat Kecamatan Sungai Ulak, Kabupaten Merangin dihebohkan dengan penangkapan kelompok pencuri kendaraan bermotor yang kerap beroperasi disekitar wilayah tersebut beberapa waktu lalu.

Mereka yaitu Firdaus, Sardi dan Sulaiman diamakan ditempat dan waktu yang berbeda. Firdaus diamankan warga dan anggota TNI 0420/Sarko pada siang hari ketika mencoba kabur dan bersembunyi.

Sementara Sardi diamankan setelah ketahuan oleh warga keluar dari persembunyiannya dan Sulaiman diamankan oleh Tim Opsnal Polres Merangin di Sungai Ulak.

Ketiga pelaku ini merupakan warga Kecamatan Tabir, yang berdasarkan hasil pemeriksaan mengaku sering melakukan tindakan pencurian dengan kekerasan di wilayah Kecamatan Nalo Tantan dan sekitarnya.

Firdaus Cs mengaku hasil curiannya yang didapat dengan cara mengambil saat di parkiran, membegal langsung atau cara keji lainnya yang tak segan melukai korban menjualnya dengan Suku Anak Dalam (SAD) dengan harga murah.

Terakhir aksi sadis yang mereka lakukan adalah melakukan pembegalan pada bulan Oktober lalu terhadap tukang ojek bernama Mak Nur (64) yang jasadnya ditemukan tergeletak dipinggir kebun sawit.

Kasat Reskrim IPTU Khairunnas mengatakan, beberapa pelaku yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan dan pembegalan terhadap tukang ojek beberapa waktu lalu sudah ditangkap.

"Sudah ada beberapa pelaku yang sudah kita tangkap dan dimintai keterangannya. Saat ini kasus ini masih dalam pengembangan karena kemungkinan masih ada pelaku lain," ungkap IPTU Khairunnas.

Dua orang pelaku yaitu Firdaus dan Sardi terpaksa dilumpuhkan dengan timah panah pada bagian kaki, kerena berusaha melarikan diri saat akan dimanakan. (wwn)


Berita Terkait



add images