JAMBIUPDATE.CO- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi memperoleh bantuan dari Menteri Pertanian Republik Indonesia berupa 1 unit Kenderaan Operasional Toko Tani Indonesia Center (TTIC) dan 1 unit Cold Storage (Alat Pendingin) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia (Syahrul Yasin Limpo) pada momentum acara Sosialisasi Kegiatan Pertanian Masuk Sekolah (PMS), yang dilaksanakan Pada Hari Kamis, 14 November 2019 di Gedung E Kementerian Pertanian.
Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi (Ir. H. Amir Hasbi, ME, Bantuan Mobil Operasional tersebut di serahkan langsung oleh Menteri Pertanin kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jambi, Bantuan tersebut diserahkan oleh Mentan RI kepada 17 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, sedangkan Peralatan Cold Storage hanya diperoleh 10 Provinsi, termasuk Provinsi Jambi.
Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian RI melalui Kepala Badan Ketahanan Pangan Pusat, karena Provinsi Jambi dapat memperoleh Mobil Operasional dan peralatan tersebut, karena yang menjadi persoalan kita di Provinsi Jambi selama ini salah satunya adalah keterbatasan kenderaan operasional dalam mengoprasionalisasikan TTIC Provinsi Jambi yang sudah di Lounching oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan pada bulan April 2019 yang lalu.
Tentunya dengan bantuan yang diperoleh ini akan dapat membantu untuk meningkatkan aktivitas dan kinerja TTIC Provinsi Jambi, sehingga keberadaannya lebih bermanfaat bagi masyarakat, dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan di Provinsi Jambi.
Sedangkan Cold Storage yang di serahkan dengan Kapasitas 8 - 10 Ton tersebut, sangat bermanfaat bagi Provinsi Jambi, karena selama ini persoalan krusial dan klassik yang kita hadapi adalah persoalan ketika harga sayuran di pasaran melonjak tinggi, kita tidak bisa melakukan intervensi pasar secara maksimal, sebab kita belum mempunyai alat Cold Storage untuk menyimpan khususnya Komoditi sayuran seperti Cabe, banwang merah, bawang putih dan lain- lain.
Jadi dengan kita memperoleh alat ini, kita akan lebih maksimal lagi untuk berperan menjaga stabilsasi harga pangan di pasaran khususnya komoditi sayuran. Sehingga masyarakat kita tidak terus menerus menjerit dengan harga pangan yang mahal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Tks.
