iklan Petugas dari Satlantas Polres Batanghari melakukan olah TKP usai terjadinya lakalantas yang mengakibatkan satu orang sopir truk tewas.
Petugas dari Satlantas Polres Batanghari melakukan olah TKP usai terjadinya lakalantas yang mengakibatkan satu orang sopir truk tewas. (Reza / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - Kecelakaan lalulintas yang menyebabkan korban meninggal dunia kembali terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari. Kali ini peristiwa naas tersebut berada di Jalan Lintas Jambi - Muara Bungo KM 29 Desa Pulau Betung RT.01 Kecamatan Pemayung sekitar pukul 00.30 WIB, Kamis (28/11).

Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Nafrizal saat dikonfirmasi mengatakan, kendaraan yang terlibat lakalantas yakni Dum Truck BH 8574 SU kemudian Dum Truck BH 8587 WI dan Truck BH 8116 TU. "Identitas pengemudi Dum Truck BH 8574 SU yakni AK (22) warga RT. 07/04 Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin dalam keadaan sehat jasmani dan rohani,"ujar Nafrizal.

Kemudian dilanjutkan Kasat Lantas, pengemudi Dum Truck BH 8587 WI yakni IS (22) warga RT. 05 / 01 Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin meninggal Dunia (MD) di TKP. Sedangkan pengemudi Truck BH 8116 TU yakni FR (23) warga RT. 07 Desa Amplu, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari mengalami luka robek dilutut kaki sebelah kiri dan luka lecet kaki sebelah kanan.

"Sebelum terjadinya laka lantas Dump Truck BH 8574 SU sedang parkir dan memperbaiki roda belakang sebelah kanan dan parkir dilajur jalan sebelah kiri dari arah Muara Bulian menuju Jambi. Dibelakang tersebut ada Dump Truck BH 8587 WI yang juga sedang parkir dan pengemudinya berdiri tepat di depan Dump Truck tersebut," beber Nafrizal.

Selanjutnya secara bersamaan dari arah belakang datang Truck BH 8116 TU langsung menabrak bagian belakang dump Truck BH 8587 WI sehingga kendaraan tersebut terdorong ke depan dan korban terjepit antara dump truck BH 8574 SU dengan Dump Truck BH 8587 WI dan mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP sedangkan ketiga kendaraan mengalami kerusakan. "Kerugian material ditafsirkan Rp 2.000.000 dan korban jiwa meninggal satu orang," tutupnya. (rza)


Berita Terkait



add images