iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (fin)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Peluang Indonesia untuk menambah medali emas dari cabang olahraga angkat besi pada SEA Games 2019 kandas. Ini setelah Lifter Surahmat Wijoyo yang turun di kelas 55 kilogram putra hanya mampu duduk di podium ketiga.

Peluang besar sebenarnya bisa diciptakan jika percobaan keduanya untuk angkatan clean and jerk, disahkan wasit. Sebab dirinya berhasil mengangkat beban seberat 144 kilogram, sayang dianulir. Jelas saja, keputusan itu membuat mental Surahmat jatuh. Dia pun gagal mengangkat beban 144 kilogram clean and jerk di kesempatan keduanya. Angkatan terbaik clean and jerknya pun tetap di 140 kilogram.

“Ya jelas kecewa ya, target awal bisa curi perak atau emas. Ya gimana lagi, keputusan wasit tidak bisa diganggu gugat. Sepertinya wasit menganggap tangan kiri saya agak goyang saat mengangkat barbel,” tutur Surahmat dengan nada kecewa, tadi malam.

Total angkatan Surahmat adalah 250 kilogram yang berasal dari 110 kilogram snatch dan 140 kilogram clean and jerk. Medali emas diberikan kepada lifter Vietnam Gia Thanh Lai dengan total angkatan terbaik 264 kilogram yaitu 122 kilogram snatch dan 142 kilogram clean and jerk. Peringkat kedua diduduki oleh lifter tuan rumah Filipina John Fabliar Ceniza dengan total angkatan terbaik 252 kilogram. John menuntaskan 112 kilogram snatch dan 140 kilogram clean and jerk.


Berita Terkait



add images