iklan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers motor Harley Davidson milik Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers motor Harley Davidson milik Dirut Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. ( Jawa Pos)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tak bisa menutupi kekecewaan dan kemarahannya usai terungkapnya motor Harley Davidson dalam pesawat baru Garuda.

Pesawat jenis A330-900 itu diterbangkan dari Toulouse, Prancis ke Bandara Soekarno Hatta pada 16 November 2019.

Erick menyebut, pemilik motor besar seharga di atas Rp300 juta itu tidak lain adalah Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara.

Demikian diungkap Erick dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019) sore.

“Motor Harley Davidson milik saudara AA,” ungkap Erick.

Karena itu, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’aruf itu berjanji memecat Ari sebagai Dirut Garuda.

“Tentu akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda,” tegas Erick.

Dari hasil pemeriksaan, motor besar itu dibeli Ari pada April 2019.

Sedangkan proses pembayaran moge buatan Milwaukee, Amerika Serikat itu dilakukan melalui transfer ke salah satu rekening di Amsterdam.

“Pembelian dilakukan April 2019, proses transfer dari Jakarta,” terang Erick.

Akan tetapi, Ari baru bisa membawa moge itu masuk ke Indonesia setelah delapan bulan pasca pembayaran.


Berita Terkait



add images