iklan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Nasib eks Dirut PT Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara bisa jadi makin mengenaskan.

Setelah dipecat dan terancam pidana, kini giliran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ikut turun tangan.

Hal itu terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson yang diidamkan Ari Askhara sejak 2018 lalu itu.

Menindaklanjuti kasus tersebut, KPK bakal menggelar pertemuan dengan Bea dan Cukai, Otoritas Bandara dan pihak terkait lainnya.

Tindak lanjut itu merupakan undangan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Demikian disampaikan Wakil Ketua KPK Suat Situmorang kepada wartawan di sela Anticorruption Film Festival (ACCFest) di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2019).

“Saya sudah beberapa kali ke bandara, tanggal 12 (Desember) saya akan bicara dengan semua stakeholder di bandara,” ungkapnya.

Saut menyatakan, pihaknya tak akan menangani perkara yang menjadi kewenangan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di lingkungan Bea dan Cukai.

Saat ini, lembaga antirasuah itu tengah fokus memperkuat kerjasama pencegahan korupsi.

Kendati demikian, Saut enggan membeberkan detil penyidikan baru yang dilakukan KPK terkait kasus dimaksud.

“Kalau pun ada penyelidikan saya enggak akan ngomong, sampai ada penyidikan baru saya ngomong,” tegasnya.

Mantan staf ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu juga enggan membuka detil adanya kemungkinan penanganan kasus lainnya.

Seperti isu korupsi dan gratifikasi di perusahaan plat merah itu.


Berita Terkait



add images