JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Sejarah Kota Jambi kembali ditelusuri untuk menyusun perkembangan sejarah. Tidak hanya sejarah bangunan, namun, sejarah budaya lokal juga ditelusuri oleh Pemerintah Kota Jambi yang bekerjasama dengan Universitas Batanghari (Unbari).
Dikatakan, Asisten III Setda Kota Jambi, Ridwan, penguatan atau penyusunan storyline sejarah Kota Jambi ini sangat perlu. Dimana, anak-anak secara dini harus memahami tentang sejarah Kota Jambi.
“Kapan dilahirkan, kapan terjadi, jadi, tidak hanya tahu nama saja. Diskusi ini tidak semata-mata tentang sejarah,” katanya, usai membuka FGD I Penyusunan Storyline sejarah Kota Jambi, Senin (9/12).
Lanjut Ridwan, dengan adanya diskusi storyline sejarah Kota Jambi, juga dapat mempertahankan objek-objek sejarah Kota Jambi, yang meliputi bangunan-bangunan tua dan lainnya.
“Jadi anak-anak muda harus ditulari tentang sejarah Kota Jambi. Maka dari itu, dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Jambi bisa mengisi referensi perpustakaan Kota Jambi, terkait sejarah Kota Jambi itu sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Pengamat Budaya sekaligus Dekan FKIP UNBARI, Abdul Ghafar menyebutkan, sangat perlu bagi dewasa kini untuk mempertahankan maupun menguatkan sejarah Kota Jambi. Tak hanya berkaitan dengan peristiwa, namun juga berkenaan dengan tradisi, makanan, permainan bahkan yang lainnya.
“Kita memang diminta untuk mengumpulkan semua sejarah yang ada di Kota Jambi, dan nantinya akan disusun melalui dinas terkait. Ini juga penting, mengingat perkembangan terkini sudah canggih,” imbuhnya.
Kata Gafar, seperti halnya permainan. Dimana beberapa dekade belakangan ini, ada jalinan emosional dan aktivitas di dalam suatu permainan yang dilakoni oleh anak-anak.
“Berbeda dengan zaman sekarang, mereka cenderung menyendiri dengan gadget mereka. Ini (sejarah,red) juga akan kita coba perkenalkan dan kita budayakan melalui diskusi stroryline sejarah Kota Jambi, agar anak-anak menyadari bahwa ada hal yang sebenarnya lebih baik untuk berinteraksi,” jelasnya. (hfz)
