iklan Foto bersama usai Rapat Kerja Samsat Semester II Tahun 2019.
Foto bersama usai Rapat Kerja Samsat Semester II Tahun 2019. (Fauzi Yosi / Jambi Ekspres)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Bertempat di Abadi Grand, telah dilaksanakan Rapat Kerja Samsat Semester II Tahun 2019. Laporan Kepala Bakeuda Provinsi Jambi, Agus Pirngadi S.Sos mengatakan, maksud dan tujuan adalah sebagai sarana analisa dan evaluasi kinerja Samsat, dalam rangka peningkatan kinerja kesamsatan, inventarisir permasalahan yang dihadapi pada masing-masing Samsat se-Provinsi Jambi, solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

“Dan melakukan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk peningkatan penerimaan pajak daerah,” kata Agus Pirngadi Senin (17/12) lalu.

Peserta rapat yakni Inspektur Provinsi Jambi, Bank Jambi, Karo Hukum, Dirlantas Polda Jambi, para Kasat dan Kanit jajaran Ditlantas Polda Jambi, Sekretaris, para Kabid dan jajaran Bakeuda Provinsi Jambi, Sekretaris, para Kabid, para Kepala UPT Bakeuda di Kabupaten/Kota dalam Provinsi Jambi.

Pada kesempatan tersebut dirinya menyampaikan Penerimaan Pajak Kendaraan dan BBN-KB per 30 November.
“PKB sebesar Rp 420 miliar lebih atau 95,69 persen dari target tahapan Rp 403 miliarlebih atau 91,67 persen. Tapi sejak Senin (16/12) lalu ternyata capaian sudah 100 persen, masih akan bertambah lagi. BBN-KB sebesar Rp 343 miliar lebih atau 92,11 persen dari tahapan target Rp 342 miliar atau 91,67 persen,” urainya.

Sedangkan untuk penerimaan pemutihan pajak daerah Tahun 2019 Tahap I Periode 6 Januari-31 Maret sebesar 8.842.738.000 dengan jumlahobjek pajak yang terjaring sebanyak 7.652 unit kendaraan.

“Untuk Tahap II Periode 1 April-30 September adalah sebesar Rp 87.242.204.150 , dengan jumlah objek pajak 116.046 unit kendaraan,” jelasnya.
Sementara, Asisten III Setda Provinsi Jambi, H. Sudirman SH MH menambahkan, upaya peningkatan pendapatan daerah bukanlah hal yang mudah, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk melakukan pemungutan dalam mengupayakan peningkatan penerimaan asli daerah, sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daaerah.

“Penerimaan daerah terutama yang bersumber dari PKB dan BBN-KB masih merupakan porsi yang dominan dari total PAD. Upaya meningkatkan pendapatan dari sektor ini harus ditingkatkan,” ujar Sudirman
Dipelrukan sinergi dan persamaan persepsi yang terlibat dalam Tim Pembina Samsat yakni Bakeuda, Polda dan PT. Jasa Raharja.

“Kami berharap kegiatan raker yang diselenggarakan rutin setiap tahun, dapat menjadi momen yang tepat dalam mengevaluasi dan menganalisis pelayanan Samsat agar makin baik,” terangnya.

Drilantas Polda Jambi, AKBP Heru Sutopo SIK mengatakan pihaknya siap mendukung program kerja yang dilaksanakan oleh Pemda, karena kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan daerah dari penerimaan pajak kendaraan bermotor.

“Saya minta regident disampaikan ke kasat-kasat, untuk selalu bekerjasama dalam rangka membantu pemda meningkatkan pajak dari kendaraan bermotor, karena kebijakan ini bernilai positif, termausk terus jalin kerjsama dengan PT. Jasa Raharja,” tandas Dirlantas.

Dalam kegiatan turut hadir Dirlantas Polda Jambi AKBP Heru Sutopo SIK, Kepala Cabang PT Jasa Raharja (Persero) Jambi Eva Yuliasta SE MSc, PT. Pos Indonesia cabang Jambi dan undangan lain.(yos)


Berita Terkait



add images