iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Sempat mendapat perawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Syaifudin Tebo, anggota Densus 88 yang diduga menjadi korban penikaman oleh terduga teroris pada Rabu (18/12) lalu, kemarin Minggu (22/12) meninggalkan Rumah Sakit.

Hal tersebut dibenarkan oleh Direktur RSUD STS Tebo, dr. Oktavienni saat dikonfirmasi Senin (23/12) kemarin. Dirinya mengatakan bahwa yang bersangkutan telah dirujuk dari RSUD Tebo.

"Kalau yang itu, sudah dirujuk kemarin pada hari minggu),’’ katanya.

Saat ditanya kemana korban akan dirujuk, dr. Oktavienni mengaku tidak mengatahuinya karena dirujuk pada hari Minggu. Dirinya hanya mengatakan bahwa korban dibawa ke Bandara Bungo.

"Kemarin dirujuk pada hari Minggi, hari libur, yang jelas dibawa lewat Bandara Bungo, jadi dak tahu dirujuk ke Jambi atau ke Jakarta," terangnya.

Begitupun saat ditanya terkait kondisi korban saat dibawa dari rumah sakit, direktur mengaku tidak mengetahuinya karena dilakan pada hari libur. "Saya gak tahu, karena libur, kalau kondisi pasien yang tahu dokter bedah yang menanganinya," tuntas Direktur.


Berita Terkait



add images