iklan JADI SAKSI: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di gedung KPK kemarin.
JADI SAKSI: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di gedung KPK kemarin. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

JAMBIUPDATE.CO– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam perkara dugaan suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Hasto dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi penyidikan perkara yang melibatkan eks caleg PDIP Harun Masiku itu kemarin (24/1).

Pemeriksaan berlangsung sekitar lima jam. ’’Semua pertanyaan sudah saya jawab dan segala sesuatunya sudah saya tempuh,’’ kata Hasto setelah diperiksa.

Hasto menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. ’’Yang jelas, ada sekitar 24 pertanyaan, termasuk biodata,’’ terang politikus kelahiran Jogjakarta itu. ’’Nanti garis besarnya biar pihak KPK yang menyampaikan,’’ imbuhnya.

Hasto mengaku juga ditanya soal Harun Masiku, tersangka dalam perkara tersebut yang keberadaannya belum diketahui. Dia menjelaskan alasan PDIP memilih Harun sebagai penerima suara pindahan dari caleg DPR Nazarudin Kiemas. Nazarudin memperoleh suara terbanyak di dapil Sumsel I, tapi yang bersangkutan meninggal sebelum pileg. ’’Yang bersangkutan (Harun Masiku, Red) punya latar belakang yang baik, sedikit orang Indonesia yang menerima beasiswa dari ratu Inggris,’’ ungkapnya.


Berita Terkait



add images