iklan Seorang ibu rumah tangga di Kampung Bukit Baru, Dusun Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon karet, Senin (17/2).
Seorang ibu rumah tangga di Kampung Bukit Baru, Dusun Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon karet, Senin (17/2). (Ferdilan Putra/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Seorang ibu rumah tangga di Kampung Bukit Baru, Dusun Dwi Karya Bhakti, Kecamatan Pelepat, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon karet, Senin (17/2).

Paur Humas Polres Bungo, Iptu M Nur mengatakan jasad korban Lilis Suryani (29) ini pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri. Usai mendapatkan laporan, petugas kepolisian langsung turun kelokasi.

Dijelaskannya, kejadian bermula saat korban keluar pondok sekitar pukul 06.30 WIB. Kala itu korban pamit pada anaknya dengan alasan hendak buang air ke sungai yang berada tidak jauh dari pondok korban.

Tidak lama kemudian, suami korban bangun dan menanyakan keberadaan korban pada anaknya. Karena diketahui ke sungai, awalnya suami korban tidak merasa curiga.

Karena korban tak kunjung pulang, akhirnya suami korban berusaha menari korban ke sungai. Sesampai di sungai korban tidak ditemukan. Akhirnya, suami korban kembali lagi ke pondok mereka yang berada dalam kebun karet.

Karena belum juga kembali, suami korban kembali mencari korban ke sektar sungai. Sekitar pukul 09.00 WIB, akhirnya korban ditemukan oleh suaminya tewas tergantung dipohon karet dengan seutas tali.

"Begitu mengetahui korban tewas tergantung, suami korban memanggil anaknya meminta bantuan. Kemudian suami korban memotong tali dan menggendong jasad istrinya ke pondok ," sebut M Nur.

Kemudian, lanjut M Nur, suami korban memberitahu warga setempat dan meminta bantuan. Jasad korban akhirnya dimakamkan oleh pihak keluarga pada siang harinya.

"Jasadnya sudah dimakamkan. Hingga saat ini belum diketahui motif korban mengakhiri hidupnya. Dugaan sementara hanya karena persoalan keluarga ," tutupnya.

Sementara itu salah satu warga yang tidak mau dituliskan namanya mengatakan korban tersebut saat ini tengah hamil. Suami korban tidak terima atas kehamilannya tersebut.

"Kabarnya korban ini lagi ribut dengan suaminya. Suaminya tidak senang kalau istrinya hamil lagi. Itulah informasi yang beredar. Kalau untuk benar atau tidaknya saya juga tidak tahu ," ucap Sumber.(ptm)


Berita Terkait



add images