JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Lambannya tender proyek yang bernilai besar di Provinsi Jambi akhirnya membuat DPRD segera menyurati aparat hukum Kepolisian dan KPK. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Rocky Candra kepada awak media (28/2) di ruang kerjanya.
Kata Rocky melihat dinamika penenderan proyek di Jambi, disinyalir ada kekuatan yang menggurita di Provinsi Jambi. Dugaan ini kata Wakil Ketua DPRD karena APBD disahkan pada November, namun belum ada tender dini pada proyek bernilai besar sekarang ini. "Sekarang tampak belum ada tender besar, kita mau supaya waktu pas dan maksimal," terangnya.
Bahkan kata dia sekarang ini adapula tuduhan bahwa DPRD meminta proyek, yang nyatanya tak pernah diminta pimpinan DPRD maupun anggota."Kami pimpinan taknada yang minta proyek ke siapapun, jangan ada yang bermain proyek kami pastikan clear and clean," katanya.
Untuk langkah nyata bersurat ke KPK kata Rocky akan dilakukan pihaknya pada awal bulan Maret. "Akan kami surati secara resmi pengawasan lelang provinsi Jambi, ini bagian pencegahan kami tak mau ada yang tertangkap, maka dari itu kami cium isu tak sedap, tapi itu akan kami paparkan nanti ke KPK, belum dulu sekarang," terangnya.
Selebihnya Rocky menyebut ada pemain yang oknum yang tidak kapok "bermain" di Provinsi Jambi. "Kami himbau LSM dan OKP untuk bantu awasi demi rakyat Provinsi Jambi," tandasnya. (aba)
