iklan Penyanyi Anji.
Penyanyi Anji. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Konser penyanyi Anji di Kota Ambon ditunda. Ini menyusul adanya imbauan pemerintah terkait peningkatan kewaspadaan masyarakat terhadap risiko penularan wabah virus corona (Covid-19). Sedianya konser tersebut akan dilangsungkan hari ini (14/3).

PT Dimensi sebagai pihak penyelenggara konser Anji, mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menunda sementara waktu penampilan Anji di Kota Ambon guna menghindari ancaman risiko penularan Covid-19.

”Kami mengambil keputusan untuk sementara menunda acara tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Managing Director PT Dimensi, Novia Satria, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/3).

Menurut dia, penundaan konser dilakukan sebagai bentuk aksi nyata mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan penularan infeksi wabah virus yang saat ini sedang melanda dunia. Sebagaimana imbauan yang disampaikan pemerintah melalui surat edaran, agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan infeksi Covid-19, dengan menghindari segala bentuk kegiatan yang melibatkan banyak orang atau khalayak.

”Perihal isu Covid-19, pemerintah telah memberikan instruksi untuk melakukan langkah-langkah preventif terhadap risiko penularan. Untuk itu mari kita sama-sama mendukung imbauan tersebut guna kepentingan keselamatan kesehatan kita bersama,” ucapnya.

Anji yang merupakan mantan vokalis grup band Drive, dijadwalkan akan tampil di Lapangan Merdeka Ambon pada 14 Maret 2020. Pertunjukan musik tersebut menjadi kali pertama bagi penyanyi bernama lengkap Erdian Aji Prihartanto untuk menyapa secara langsung penggemarnya di Kota Ambon.

Terkait penundaan konser hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan, PT Dimensi menyampaikan permohonan maaf, dan meminta pengertian serta dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak.

Mereka juga berjanji akan selalu mendukung hal-hal baik, dan berkoordinasi dengan semua pihak yang telah terlibat dalam persiapan kegiatan konser di Kota Ambon. ”Semoga langkah ini akan menghasilkan keputusan yang bertujuan baik dalam kewaspadaan melindungi kesehatan masyarakat Indonesia, khususnya Kota Ambon, Maluku,” demikian Novia Satria. (fin/ful)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images