JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Pemilik Akun Facebook atas nama Afanin FY, telah membuat heboh masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh, dengan menyebar foto hoax pemblokiran jalan Kerinci-Bangko (Merangin) di Bedeng 12, kecamatan Batang Merangin, Kerinci.
Atas postingan tersebut, dengan langkah cepat kurang dari 24 jam, Polres Kerinci berhasil mengamankan pemilik akun FB Afanin FY tersebut, dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Kerinci.
Sementara itu Kapolres Kerinci, melalui Kasat Reskrim Polres Kerinci, AKP Edi Mardi, kepada Jambiupdate.co membenarkan telah diamankan pemilik akun FB Afanin FY yang telah menyebarkan Hoax fhoto pemblokiran jalan Bangko - Kerinci di Bedeng 12. "Kita amankan, dan yang bersangkutan sudah penyesal mengakui kesalahan dan bersedia meminta maaf," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA : Beredar Fhoto Jalur Bangko - Kerinci di Bedeng 12 Diblokir, Kapolres Kerinci : Itu Hoax
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan menurut Kasat, sebenarnya niat penyebar fhoto tersebut baik. Hanya saja, tidak sesuai dengan kondisi dan tempatnya sehingga membuat heboh masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh. "Niatnya supaya masyarakat ndak keluar rumah karna covid," beber Kasat.
Selain itu, iya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya dan juga tidak menyebar berita hoax. "Masyarakat diminta harus cerdas dakam sikapi berita, dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Usai pemeriksaan, pemilik Akun tersebut, pada Sabtu (02/05/2020) meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, memalui video bertempat di Polres Kerinci.
Pemilik akun menyesali atas perbuatan yang telah dibuatnya dengan menyebar luarkan foto blokir jalan Kerinci-Bangko bedeng 12 kecamatan Batang Merangin.
"Saya Pemilik Akun Afanin FY, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh, atas kesalahan yang saya buat berita di Facebook jalan Kerinci-Bangko di Bedeng 12 adalah tidak benar atau Hoax," ucapnya.
Saya akui itu kesalahan saya yang tidak mencermati terlebih dahulu gambar yang saya dapat tersebut. "Sekali lagi mohon maaf atas keselahan tersebut yang telah meresahkan masyarakat. Saya mengingatkan kepada pengguna media sosial berbijaklah menggunakan media sosial," katanya dengan wajah penuh penyesalan dalam Video yang diunggah di Facebook Polres Kerinci Sabtu pagi.(adi)