iklan Ilustras foto.
Ilustras foto. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH-Dalam beberapa hari terakhir ini, pasien positiv Covid19 di wilayah Kota Sungai Penuh terus bertambah. Total, sudah terdapat 7 pasien positif corona dan 1 orang sembuh.

Bahkan menjadi Kabupaten/Kota terbanyak setelah Kota Jambi dan Merangin yang terpapar Covid - 19. Yang lebih mengerikan lagi, kemungkinan positif Covid - 19 akan terus bertambah, mengingat 2 hari terakhir ini yang terpapar merupakan kluster pedagang di pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh.

Juru Bicara penanganan Covid - 19 Kota Sungai Penuh, Zamri Sidik, dikonfirmasi membenarkan bahwa beberapa hari terakhir ini pasien positif covid - 19 dari Kota Sungai Penuh merupakan closter pedagang.

"Pertama Pasien positif asal Sungai penuh ini berjualan di pasar Sungai Penuh, seorang perempuan inisial ER umur 38 tahun. Kemarin inisial UA (70) warga kelurahan Pondok Tinggi, juga merupakan pedangang di Sungai Penuh," ungkap Zamri.

Atas kondisi tersebut sambung Zamri, Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri (AJB) selaku Ketua Gugus Covid - 19 telah menyusuri pasar Tanjung Bajure, melintasi jalur- jalur padat, termasuk gang sempit dikawasan pusat Kota Sungai Penuh. Wako AJB berinisiatif, turun langsung ke pusat pasar, membagi -bagikan masker ke pedagang, para pembeli dan tukang ojek.

Sembari memberi pengertian dan pemahaman secara langsung kepada warga, untuk tidak mengabaikan Covid-19. "Bahkan, Wako AJB telah meminta kepada Dinkes untuk melacak dan menyisir seluruh masyarakat, keluarga yang pernah kontak dengan pasien yang closter pedagang, dan juga yang pernah transaksi jualan beli, maka harap melapor," ungkap Zamri, Kabag Humas Pemkot Sungai Penuh ini.

"Untuk sementara petugas sedang begerak. Jika mengarah, maka akan kita rapid test," tambahnya.

Di samping itu, tambah Zamri, sesuai arahan Ketua Gugus yang telah mengundang rapat anggota gugus, terkait rencana peningkatan status bencana dari siaga darurat bencana non alam, menjadi tanggap darurat bencana.

"Tergantung hasil kajian tim gugus di lapangan nantinya, kemungkinan besok (hari ini, red) peningkatan status akan dilaksanakan," tegasnya.

Di sisi lain, penyemprotan disinfektan juga dilakukan oleh Pemkot Sungai Penuh. Armada damkar dikerahkan untuk menyemprot sejumlah titik strategis dalam Kota Sungai Penuh. "Dengan meningkatnya pasien positif, maka penyemprotan harus gencar dilakukan," ucapnya.

Gugus tugas menghimbau kepada pedagang dan pengunjung agar kerjasama dalam memutus mata rantai virua corona.

Wakil DPRD Kabupaten Kerinci, Boy Edwar, dikonfirmasi mengatakan bahwa mengingat kondisi di lapangan saat ini, Sungai Penuh sudah terdapat 7 pasien positif, Kerinci hanya 1. Maka Pemkot dan Pemkab harus bergerak cepat menulusuri riwayat kontak pasien positif, karna mengingat mereka merupakan pedagang.

"Terutama Pemkot Sungai Penuh harus bergerak cepat, bila perlu Pemkab dan Pemkot bekerjasama dengan menyediakan alat rapid test untuk melakukakan rapid test tehadap pedagang di Sungai Penuh," tegasnya.

Ini sebagai langkah cepat penanganan covid - 19, sehingga secepatnya terdeteksi dan dilakukan langkah lanjutan temuan dilapangan nantinya. "Ini harus sesegera mungkin dilakuakan, agar penanganan lebih efektif," ucapnya.

Pantau di lapangan di pasar Tanjung Bajure Sungai Penuh, meskipun jumlah pasien positif bertambah. Masih banyak juga yang tidak mentaati himbauan pemerintah baik itu menggunakan masker maupun menjaga jarak di tengah keramaian. (adi)


Berita Terkait



add images