JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Ratusan masa dari dusun Lubuk Landai yang hendak menghadiri musyawarah perdamaian di gedung balai lembaga adat Kabupaten Bungo berhasil dihadang berpihak kepolisian, Sabtu (16/5) siang.
Kapolres Bungo AKBP Trisaksono Puspo Ajie mengatakan penahanan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi. Dimana saat musyawarah ratusan masa ini bisa saja terpancing emosi hingga berujung ricuh.
"Sebagian masa berhasil kita hadang di simpang Jambi, sebagian lagi putar balik. Kita khawatir kalau kehadiran mereka dapat mengganggu musyawarah perdamaian bentrok Lubuk Landai dengan Candi ," ucap Kapolres.
Saat ditahan, masa yang rata - rata masih remaja ini diberikan pencerahan oleh Kapolres Bungo. Kapolres meminta agar masa jangan mau terprovokasi oleh siapapun dan pihak manapun.
"Kalau sudah ribut nanti yang rugi mereka semua. Makanya kita meminta kepada mereka agar mempercayakan musyawarah pada perwakilan desa saja. Ayo kita damai, karena kita ini semuanya bersaudara ," sebutnya.
Sebagai bentuk hukuman, Kapolres menyuruh para remaja ini untuk berbaris dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Satu persatu masa ini juga diminta untuk memperkenalkan diri dan juga menyebutkan nama orang tua.
"Sesudah kita ceramahi masa ini kita kembalikan ke Dusun Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal diantar dengan menggunakan 4 unit mobil patroli ," tutup Kapolres.(ptm)
