iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

JAMBIUPDATE.COKUALATUNGKAL - Kasus HIV di Kabupaten Tanjabbar setiap tahun mengalami penambahan. Setidaknya dari 2018 hingga 2019 terdapat 26 kasus HIV yang ditemukan.  

Kasus 2018 ditemukan sebanyak 13 orang, begitupun pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 13 orang warga Tanjabbar yang terkena HIV. Temuan kasus ini berdasarkan mobile VCT (voluntary counselling and testing) yang diartikan sebagai konseling dan tes HIV secara sukarela (KTS).

"Jadi kegiatan itu rutin kita lakukan selama dua kali dalam satu tahun. Kita bukan nunggu pasien datang, jadi memang tracking orang-orang yang rentan, terutama penyedia layanan sex, lokalisasi," sebut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PM) Dinas Kesehatan Tanjabbar, Ermayanti melalui bagian pengelola program HIV, Yundri.

Selain itu,akunya, pihaknya melakukan mobile VCT di lapas-lapas yang ada. Karena menurutnya lapas juga menjadi bagian monitoring dengan orang-orang yang bisa disebut sebagai faktor resiko.

 "Mobile VCT itu yang kita datangi orang-orang yang faktor resiko, salah satunya itu lapas atau tahanan, termasuk wanita PSK," katanya (sun)


Berita Terkait



add images