iklan Pembakaran Posko Covid 19 di Merangin.
Pembakaran Posko Covid 19 di Merangin. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO,MERANGIN-Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) berujung pembakaran posko Covid-19 di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin pada Selasa malam (19/05/2020) oleh ratusan masyarakat.

Menurut Camat Air Batu, Yose Rizal, kejadian bukan dikarenakan penyaluran BLT tidak tepat sasaran namun karena masyarakat meminta semuanya dapat BLT dengan alasan semuanya terdampak.

"Pembakaran bukan karena BLT tidak tepat sasaran, namun karena masyarakat meminta BLT dibagi rata dengan alasan semuanya terdampak," ujar Yose Rizal.

Namun menurut Yose Rizal tidak ada aturan yang mengatur BLT harus dibagi rata, oleh karena itu pihak Pemerintah Desa tidak bisa memenuhi permintaan masyarakat tersebut.

"Tidak ada aturan yang mengatur bahwa BLT tersebut bisa dibagi rata, makanya pihak Pemdes menolak," ungkap Yose Rizal.

Solusi menurut Yose Rizal sebenarnya sudah ada bantuan lain seperti PKH dan Bansos dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) kurang mampu mencapai 238 KK dan yang menerima BLT hanya 161 KK.

"Sebenarnya dengan jumlah KK kurang mampu yang hanya 238 KK dan yang menerima BLT DD mencapai 161 KK sisanya kan sudah dapat Bansos dan PKH," ungkap Yose Rizal.

Terkait perusakan Kantor Desa dan pembakaran Posko Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat, Yose Rizal, menjelaskan bahwa Bupati Merangin sudah menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk menindak secara hukum.

"Terkait warga yang melakukan perusakan dan pembakaran Pak Bupati Merangin sudah menyerahkan kepada pihak Polres Merangin untuk diproses secara hukum dan saat ini sudah dilakukan penyelidikan oleh pihak Kepolisian," ujar Yose Rizal. (wwn)


Berita Terkait



add images