iklan Pos Cek Mudik.
Pos Cek Mudik. (Net)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Memasuki hari ke-27 digelarnya Operasi Ketupat Jaya 2020, Polda Metro Jaya mengklaim ada penurunan jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta.

Demikian disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yugo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/5).

Sambodo katakan, penurunan kendaraan itu disebabkan kerena adanya penyekatan di beberapa titik.

“Di hari ke-27 ini ada penurunan kendaraan yang kita sekat sebanyak 607 kendaraan,” kata Sambodo.

Adapun kendaraan yang diputar balik selama penyekatan Operasi Ketupat 2020 dari 24 April hingga 20 Mei sebanyak 21.579 kendaraan.

Puluhan kendaraan yang diputar balik itu, memaksakan untuk mudik ke kampung halaman.

“Semua kendaraan kita putar balik,” ungkapnya.

Diketahui, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat tahun 2020 sebagai tindak lanjut dari larangan mudik yang telah diputuskan Presiden Joko Widodo.

Operasi Ketupat diselenggarakan dari Jumat (24/4) hingga H-7 Lebaran dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

Presiden Joko Widodo juga melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penularan Covid-19. Keputusan itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4).

Larangan mudik tersebut mulai diberlakukan 24 April 2020 pukul 00.00 WIB. Pemeriksaan dan penyekatan kendaraan tersebut akan dilakukan di 18 titik pos pengamanan terpadu dan pos-pos check point di jalur tikus dan perbatasan.

Untuk sementara sanksi yang diterapkan adalah polisi akan memutar balik kendaraan pribadi dan angkutan umum berpenumpang yang nekat keluar Jabodetabek untuk melaksanakan mudik.

(fir/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images