iklan Jalur Angkutan Logistik dan Medis Lancar
Jalur Angkutan Logistik dan Medis Lancar

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Jambi Kementrian PUPR sudah melakukan persiapan guna menjamin kelancaran lalu lintas di jalan-jalan nasional di Provinsi Jambi.

Dengan adanya larangan mudik dari pemerintah pada lebaran tahun ini, pelayanan lebih cendrung kepada angkutan logistik dan medis.

Beberapa persiapan yang sudah dilakukan BPJN yaitu melakukan preservasi berupa penutupan lobang-lobang jalan, dan penyiagaan alat di posko bencana di daerah-daerah rawan bencana Seperti Kerinci dan Merangin.

Kepala BPJN Wilayah IV Jambi Bosar H Pasaribu menyampaikan, semua persiapan dalam rangka menyambut angkutan lebaran semuanya sudah siap. "Lobang yang kita gali untuk memperbaiki jalan itu semuanya selesai sebelum lebaran, kita sudah siap melayani angkutan lebaran," kata Bosar.

Dikatakan Bosar, persiapan mengahadapi angkutan lebaran tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Dengan adanya larangan mudik tahun ini dan wabah Covid-19 diperkirakan volume kendaraan saat jelang dan usai lebaran jauh menurun dari tahun sebelumnya.

"Posko kita tidak lagi seperti kemarin disebar di jalan. Kita cuma di kantor-kantor PPK yang tetap kita standby kan 24 Jam. Di tempat rawan bencana tetap ada posko bencana, tatap jalan seperti biasaya, alat kita standby di sana melayani bencana," jelas Kabalai.

Untuk di satuan kerja wilayah I terutama di ruas Jalan Lintas Timur dari Batas Riau-Jambi dan Jambi-Sulsel yang setiap angkutan lebaran selalu ramai, dijamin lancar dan tidak ada kendala, sebab, telah dilakukan perbaikan pada tahun lalu. Kemudian untuk lintas penghubung sebagian besar sudah bagus.

"Yang masih menjadi PRkita adalah jalan ke Tanjabtim masih ada beberapa kilo yang akan diperbaiki, dan sekarang menunggu tahapan lelang," tambahnya.

Sementara untuk di Satker Wilayah II juga sudah dilakukan preservasi dan penutupan lobang terutama ruas jalan menuju Sumatera Barat. "Kemudian penanganan daerah-daerah rawan longsor, karena wilayah ini terdapat daerah rawan," tegasnya. (Fth)


Berita Terkait



add images