iklan Sandiaga Uno bersama Relawan Siaga saat berbagi beras gratis untuk keluarga dhuafa.
Sandiaga Uno bersama Relawan Siaga saat berbagi beras gratis untuk keluarga dhuafa. (Relawan Siaga for FIN)

Sandiaga Ajak Pebisnis Bangkit di Saat Sulit karena Pandemi

JAMBIUPDATE.CO, SIDOARJO– Sudah dua bulan penuh masyarakat merasakan situasi new normal. Mulai dari pekerja kantoran hingga pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Dalam situasi ini, Founder OK OCE Indonesia Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk tetap optimistis.

“Masyarakat saat ini ayo kita bangkit saat sulit, menang lawan covid, we can do it, ” jelas Sandi di Webinar bertema Menyikapi Ekonomi di Tengah Krisis bersama mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan OK OCE Forever, Jumat (22/5).

Sandi juga menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia sudah mengalami perlambatan sebelum corona. Saat corona menghantui negeri ini keadaan menjadi semakin buruk. Meski begitu, pelaku usaha jangan lantas menyerah karena adaptasi keadaan bisa memunculkan inovasi usaha baru.

Hal ini juga disampaikan oleh Dahlan Iskan. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menceritakan kisah salah satu pedagang rawon di Kediri yang kemudian berpindah usahanya menjadi berjualan sambel.

“Kita ini tidak boleh berhenti berpikir. Ayo temukan inovasi-inovasi atau jalan lain,” jelas Dahlan.

Ada lima kiat ala Sandi yang ia sebut sebagai vitamin untuk entrepreneur, yakni “vitapreneur”. Pertama, Resolve (Penyelesaian) yakni cash is king, harus mengelola dana tunai dengan hati-hati dan melakukan penghematan serta memutakhirkan rencana bisnis dengan memasukkan mitigasi krisis.

Tips kedua dalam masa Resilient (fleksibel.beradaptasi), yakni melakukan adaptasi dengan kondisi normal yang baru dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan diri, keluarga, dan karyawan.

Menurut Sandi, kondisi yang terjadi setelah pandemi Covid-19 menuntut pengusaha untuk memanfaatkan peluang baru yang timbul. Ketiga, Tahap Return, Sandi ingin pelaku usaha memanfaatkan jejaring untuk bisa bertahan dan tetap optimistis menghadapi krisis.

Tips keempat, Time (manfaatkan waktu), yaitu meningkatkan kualitas diri dengan pelatihan-pelatihan. Kelima, Time Waktu) percayalah, badai ini pasti berlalu.

“Artinya dengan kondisi new normal saat pandemi, para pelaku usaha jika dapat bertahan, hal itu bisa dikatakan sebagai target pencapaian yang baik. Karena banyak juga pelaku usaha yang menyerah akhirnya gulung tikar saat pandemi ini,” tutup Sandi.

Untuk itu, dalam kegiatan ini MPM Berbagi bersama OK OCE Peduli dan OK OCE Forever memberikan bantuan kepada bingkisan kado lebaran yatim. Bingkisan tersebut adalah produk UMKM yang terdampak Covid-19. (wsa)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images