iklan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putera.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putera. (Dok Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Covid19 Provinsi Jambi sekaligus Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi Putera menyampaikan ada 1.642 kendaraan yang diperintahkan putar balik sebelum masuk Jambi.

BACA JUGA : 1-10 Mei 2020, 3.591 Orang Masuk ke Jambi

Kebanyakan merupakan kendaraan roda empat (pribadi) yang berasal dari pulau Jawa, dalam kurun waktu 24 April-19 Mei 2020.

BACA JUGA : Musim Arus Balik, 7 Posko Perbetasan Jambi Diperketat

Dijelaskan Varial, selain Pulau Jawa orang yang putar balik berasal dari Jakarta, Pekanbaru dan Sumbar.

"Orang ini paling banyak kita dapati di Posko perbatasan Mestong dan Sarolangun yang berbatasan dengan Sumatera Selatan, dan Posko di Bungo yang berbatasan dengan Sumatera Barat," sampai Varial.

BACA JUGA : Travel Gelap Juga Diminta Putar Balik Saat Hendak Masuk ke Jambi

Dirincikan Varial, jumlah kendaraan yang putar balik, mobil pribadi ada 1.010,lalu kendaraan roda dua 443, bus sebanyak 189 serta jumlah lainnya 15 orang yang disuruh putar balik lewat pelabuhan Roro Tanjab Barat.

"Ini rekapan data terakhir kita dari 24 April sampai 19 Mei, untuk data terbaru hingga kini belum direkap," ujarnya.

Alasan masih banyaknya kendaraan masih nekat mau masuk ke Jambi kata Varial karena kendaraan sebelumnya bisa lolos dari pengawasan di posko Provinsi lain.

"Ini karena kendaraan intip-intipan dengan petugas baik di Jawa dan Sumatera, mungkin lolos di satu posko tapi tak lolos di Jambi," terangnya.

Untuk sanksi lain seperti penilangan kata Varial tidak ada, karena dengan penilangan nantinya logikanya bus tersebut masih bisa jalan, untuk itu ditetapkan aturan putar balik. "Putar balik kita lakukan, seperti kemarin ada juga bus dari Medan yang mau ke pulau Jawa, kita suruh putar balik, tak ada alasan lewat," jelasnya. (aba)


Berita Terkait



add images