iklan petani Sawit di Dusun Nusantara Desa Lumahan Kecamatan Senyerang, saat memanen sawit.
petani Sawit di Dusun Nusantara Desa Lumahan Kecamatan Senyerang, saat memanen sawit. (Gatot Sunarko / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit yang ada di Dusun Nusantara Desa Lumahan Kecamatan Senyerang saat ini sedang mengalami kemerosotan harga.

Awalnya, harga sawit di daerah ini berkisar 1000-1100 rupiah perkilonya. Namun saat ini harga Sawit hanya dibeli 700 rupiah perkilonya, bahkan saat hendak memasuki Hari Raya Idul Fitri, sawit hanya dihargai 650 rupiah perkilo.

"kita minta pemerintah memperhatikan kondisi pertanian kami dimusim korona seperti saat ini, terlebih dibidang harga, karena kebutuhan ekonomi semakin hari semakin meningkat, " ujar Widodo petani setempat saat ditemui sedang memanen sawit.

Salah satu tokoh pemuda setempat juga menyampaikan harapan demikian. Tidak hanya komoditas TBS sawit saja diperhatikan, didaerah ini juga terdapat komoditas pinang yang juga menurun harganya. ‘’Untuk harga pinang super, yang kering, harga ditingkat petani 11 ribu yang semulanya 13 ribu. Sedangkan pinang basah saat ini 7 ribu rupiah. Pemerintah diminta hadir menstabilkan harga agar petani hidupnya sejahtera," tandasnya. (sun)


Berita Terkait



add images