iklan Ketua KPUD Bungo, Muhammad Bisri.
Ketua KPUD Bungo, Muhammad Bisri. (Ferdilan Putra/ Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bungo mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 13 Milyar. Tambahan anggaran ini untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.

Ketua KPUD Bungo, Muhammad Bisri mengatakan tambahan anggaran ini dilakukan agar masa pemilihan bisa mengikuti protokol kesehatan sesuai saran dari Gugus Tugas Covid-19.

"Untuk mengikuti protokol kesehatan, tentunya kita perlu anggaran untuk membeli berbagai peralatan dan juga fasilitas pendukung. Makanya kita kembali mengajukan tambahan anggaran ," ucap M Bisri, kemarin.

Dikatakan Bisri, tahapan lanjutan akan dilaksanakan pada 15 Juni nanti. Saat ini pihaknya juga masihmendiskusikan pola pemilihannya. Karena bisa saja ada pemilih yang menderita covid-19 saat waktu pemilihan.

"Secara detainya belum jelas. Namun, apabila ada pemilih yang dicurigai serti suhu tubuhnya 39 derajat keatas, berkemungkinan akan kita siapkan bilik khusus dan petugas khusus," sebutnya.

Bisri juga menyebutkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan segera dilantik dan mengaktifkan kembali panitia pemungutan kecamatan (PPK) Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bungo.

"Tahapan lanjutan awalnya itu pelantikan PPS tingkat kelurahan dan desa yang akan digelar pada 15 Juni 2020 mendatang dan mengaktifkan kembali PPK," katanya.

Bisri mengatakan setelah dilantik dan diaktifkan kembali, maka para PPS ini akan segera membentuk tim pemutahiran daftar pemilih (TPDP).

Selanjutanya, petugas akan keluarkan A-KWK untuk pencocokan dan penelitian dari hasil sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir yang bakal daftar pemilih sementara.

"Kita masih menunggu PKPU RI untuk penggunaan anggaran tersebut. Sebab anggaran yang dianggarkan untuk pelantikan itu masih ditangguhkan karena Pandemi Covid-19 ," tutupnya.(ptm)


Berita Terkait



add images