iklan Nora Alexandra Philip.
Nora Alexandra Philip. (IG/@ncdpapl)

JAMBIUPDATE.CO, MODEL cantik Nora Alexandra Philip mengungkapkan penuh perjuangan untuk bisa tegar menjalani hidupnya seperti sekarang hingga menjadi istri musisi Jerinx SID.

Pasalnya, masa kecilnya, Nora yang merupakan keturuan Swiss-Jember tinggal jauh dari ibu kandungnya. Nora mengaku disiksa dengan mengerikan tidak hanya fisik tapi psikis. Bahkan satu ketika, Nora pernah diinjak pada bagian kepala saat salat. Memulihkan semua kepahitan itu sangat sulit baginya.

Trauma berkepanjangan sangat dirasakannya hingga beberapa kali ingin bunuh diri. Hal tersebut diungkapkan Nora lewat unggahan Insta Story-nya, Jumat (26/6/2020) malam.

Nora tak menyebut siapa yang telah menyiksanya, namun hanya menyebut orang terdekat di keluarganya.

“Saya harus bahagia! Saya mau trauma saya dari kecil dari SD sampai saat ini hilang? Dimana trauma dipukul, dihina anak haram, masih terngiang suara yang menyebut ibu saya sudah meninggal. Saya benci orang itu. Dia sempat menginjak kepala saya saat saya salat/ibadah, bahkan saya pernah di depan kawan-kawan SMP saya, saat mereka mau kerja kelompok, wajah saya pernah dilempar lap berisi kotoran ayam,” bebernya.

“Trauma ini harus sembuh, saya ketakutan setiap ketemu orang baru, saya merasa hina, apalagi kata-kata ‘Kamu itu Anak Haram’. Saya masih ingat dengan memakai baju apa, oknum tersebut mencaci maki saya, lalu semua foto ibu saya dibuang. Dan oknum itu bilang kalau ibu saya sudah mati,” ungkapnya.

Nora menjelaskan dari kecil sudah selalu punya niat bunuh diri akibat jauh dari ibu kandungku. Terlebih oknum terdekat membohonginya, dengan mengatakan ibu Nora saat dirinya masih SD kelas V. “Lalu saya tidak mengerti apa arti anak haram. Saya pernah menanyakan kata-kata itu ke guru sekolah saya,” jelasnya.


“Saya dititipkan ke keluarga, tapi ibu saya ada masa bangkrut, jadi tidak bisa kasih uang ke saya. Bahkan sempat lost contact. Jadi ya saya jadi sasaran oknum tersebut untuk melampiaskan kekesalannya kepada ibu saya,” jelasnya.

Dengan semua kepahitan yang dirasakannya, Nora mengaku sulit melupakan sosok oknum tersebut. “Saya tidak pernah lupa apa yang oknum itu perbuat sama saya, memaafkan sudah, tetapi saya tidak bisa lupa. Tuhanpun baik sama saya. Oknum yang pernah menginjak kepala saya saat salat, dan memperlakukan saya bukan seperti manusia, akhirnya dapat karma sekarang,” pungkasnya. (nin/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait