iklan Yanuar Fitri foto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, Co Promotor I, Co Promotor II, dan para Anggota Penguji.
Yanuar Fitri foto bersama Ketua Sidang, Sekretaris, Promotor, Co Promotor I, Co Promotor II, dan para Anggota Penguji. (Fauzi Yosi / Jambi Ekspres)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pascasarjana Universitas Jambi (Unja), kembali menggelar sidang terbuka dalam rangka Promosi Program Doktor Bidang Ekonomi atas nama Yanuar Fitri. Sidang telah menetapkan Yanuar Fitri dinyatakan lulus sebagai doktor yang ke-30 Program Studi Dokter Ekonomi Pascasarjana Unja dengan nilai A. Sidang dipimpin Ketua Prof. Dr. Ir. Hj. Anis Tatik Maryani, M.P, Sekretaris Dr. M. Syurya Hidayat, S.E.,M.E, Promotor Prof. Dr. H. Amri Amir, S.E.,M.S, Co Promotor I Dr. Ir. Saad Murdy, M.S, Co Promotor II Dr. H. Syaparuddin, S.E.,M.Si, Anggota Penguji 1. Prof Dr. Elfindri, S.E.,M.A, 2. Prof. Dr. Ir. Dompak Napitupulu, M.Sc dan 3. Dr. H. Junaidi, S.E.,M.Si.

Sidang terbuka ini tetap menjalankan protokol dan instruksi pemerintah untuk kesehatan pada masa Covid-19. Yanuar Fitri mampu mempertahakan Disertasinya yang berjudul “Dampak Komoditi Padi, Jagung dan Kedelai Terhadap Perekonomian Provinsi Jambi”.

Dalam Disertasinya dikatakan tujuan penelitian ini adalah menganalisis peranan komoditi padi, jagung dan kedelai (pajale, red) terhadap pembentukan permintaan antara, permintaan akhir, dan pembentukan nilai tambah bruto sektor perekonomian Provinsi Jambi. Menganalisis tingkat keterkaitan komoditi padi, jagung dan kedelei terhadap sektor ekonomi lainnya dan faktor penentu terhadap sektor ekonomi lainnya di Provinsi Jambi.

Menganalisis seberapa besar daya dorong komoditi padi, jagung dan kedelei terhadap sektor ekonomi lainnya melalui angka pengganda terhadap perekonomian Provinsi Jambi.

“ Ujian Disertasi untuk persentasi nilai 85, untuk non persentasi 84, secara total IPK saya 3,9. Ada tuntutan promosi akademis yang harus saya pertahankan bagaimana untuk bisa berkontribusi dalam rangka mengembangkan pajale di Jambi. Karena pengembangan pajale tidak terlepas dari aspek ekonomi yang muatan indikator utama adalah pengambil keputusan dilevel petani,” jelas Yanuar Fitri kemarin (10/7).

Mengenai lambatnya mengikuti ujian Disertasi, Yanuar mengungkapkan, dirinya tidak hanya sebagai dosen pengajara di FE Unja saja, tapi juga memiliki kompetensi lain yang ada didunia lingkungan. Kompetensi tersebut harus dimaksimalkan untuk pengembangan dirinya dan instansi.

“Terima kasih kepada keluarga orang tua saya Nazaruddin Ilyas, orang yang sangat berdedikasi kepada saya hingga saya memperoleh gelar tertinggi ini, istri saya Nurul Yestarina Rahmi SE, anak-anak saya Ulfi Atha Tifalni Yanuar ST, Jihan Ramadhani, Hanafiah Triyana dan Hanafiah Triyani, yang selalu memberikan dorongan dan motivasi agar saya cepat selesai, tanpa ada mereka saya kurang bersemangat untuk selesaikan S3 ini,” katanya.


Berita Terkait



add images