iklan Ilustrasi: Pixabay
Ilustrasi: Pixabay (Net)

JAMBIUPDATE.CO,SOMAGEDE – Dua wilayah RT di Desa Kanding Kecamatan Somagede menjalani lockdown selama satu bulan penuh. Menyusul tiga orang warga dinyatakan positif corona virus disease (covid 19).

“Hari ini ada delapan orang menjalani swab sebagai tindak lanjut untuk memutus mata rantai penyebaran corona virus,” jelas Kepala Desa Kanding Awal Nur Handoko seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis (13/8) di kantornya.

Lockdown sudah mulai diberlakukan sejak dua minggu yang lalu. Yakni di lingkungan RT 1 RW 3 dan RT 2 RW 4 yang berada di wilayah dusun 3. Warga di dua RT tersebut mencapai 344 jiwa.

Akses warga di dua RT hanya melalui satu pintu. Warga masih dapat beraktivitas ke luar rumah hanya untuk hal yang mendesak. Dengan catatan dalam pengawasan.

Selain itu, orang luar tidak diperbolehkan masuk ke dua RT selama menjalani karantina. Ada petugas yang jaga di titik satu pintu setiap hari.

Guna membantu mencukupi kebutuhan pokok warga yang sedang diisolasi di rumah. Pemerintah Desa Kanding telah menyalurkan sembako pada warga. Untuk dua minggu ke depan, sembako juga telah dipersiapkan.

“Kegiatan yang menimbulkan kerumunan dihentikan semua sampai waktu lockdown habis. Sementara, tidak ada hajatan, arisan, posyandu, olah raga dan semua acara yang melibatkan banyak orang,” rinci Koko.

Pemerintah Desa Kanding berharap semua hasil swab negatif. Sebab, apabila ada tambahan kasus positif corona. Akan ada banyak skenario yang telah dirancang untuk melindungi warga dari penularan. Terutama warga yang paling beresiko seperti anak-anak dan lansia.

Dikatakan Koko, saat ini pihaknya tidak lagi memikirkan data angka kasus positif corona virus. Dengan adanya swab bagi orang-orang yang melakukan kontak dengan pasien positif. Justru bakal terkuak kondisi riil.

Sebab, dari tiga warga yang positif corona virus. Semuanya merupakan orang tanpa gejala. Tidak ada satupun keluhan ciri-ciri sedang terjangkit corona virus.

“Semua dalam kondisi sehat, aktivitas seperti biasa. Sampai yang positif corona heran sendiri telah tertular. Pasien sedang menjalani isolasi di rumah sakit,” tandas Koko. (fij)


Sumber: WWW.FIN.CO.ID

Berita Terkait



add images