iklan

Hari ini, Minggu (kemarin, 13/9), Saya mulai menjalani kehidupan selaku pasien Covid 19 di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Meskipun saya tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG), namun saya merasakan ada penurunan nafsu makan dan naiknya asam lambung yang ujungnya membuat perut terasa mual.

Suhu tubuh Saya tidak begitu tinggi, berkisar 36,7 - 37,3 derajat.

Siang hari kondisi fit, tapi malam hari mulai merasakan demam, meriang, sakit kepala- dan bada pegal linu. Pernafasan lancar dan belum memerlukan alat bantu.

Kemudian setelah diberi beberapa obat dan vitamin, Saya minta obat tidur agar saya bisa istirahat lebih cepat.

Malam pertama, pukul 9 Saya sudah tertidur, namun kembali bangun sekitar pukul 12 malam, untuk buang air kecil. Alhamdulillah, Saya kembali bisa memejamkan mata, untuk kemudian kembali terbangun pada pukul 4 subuh. Saya memang sengaja menyetel alarm jam segitu, untuk melaksanakan kewajiban selaku Hamba Allah.

Pukul 5 subuh saya tidur lagi dan bangun jam 8 pagi dengan kondisi badan yang sangat segar sekali.

Cuaca cukup cerah di luar kamar, kebetulan, ada taman yang cukup luas persis di depan kamar Saya, saya masih bisa jogging sekitar 20 menit nonstop dan berjemur selama 2 jam.

Secara tidak sengaja diantara pasien-pasien tersebut, ada yang mengenal saya dan ternyata dia adalah warga dari salah satu kabupaten di Provnsi Jambi.

Sekitar pukul 11 siang, saya beranjak dari taman dan kembali masuk ke ruangan untuk mandi dan sarapan pagi.

Kondisi Saya saat ini dari mulai demam sudah di hari ke- 8, semoga saja hari-hari esok baik-baik saja saja...Aamiin (bersambung)


Berita Terkait



add images