iklan Ketua BPD dan tokoh pemuda desa Lidung.
Ketua BPD dan tokoh pemuda desa Lidung. (Hadinata / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - PTPN VI, yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, menggangkut hasil kebunnya melewati jalan lingkungan desa Lidung beberapa waktu terakhir ini. Tentu saja, kegiatan tersebut membuat warga desa Lidung menjadi terganggu. Karna bisa merusak badan jalan jika di lewati angkutan bertonase besar.

Zuhrizal,Ketua BPD Desa Lidung,saat dikonfirmasi membenarkan, jika ada angkutan pihak PTPN VI yang melintasi jalan lingkungan desa Lidung dengan tonase besar. Dan masyarakat, tentu saja melakukan protes.

"Intinya masyarakat tidak setuju jika jalan lingkungan desa Lidung digunakan untuk di lintasi pihak perusahaan menggangkut hasil sawit PTPN VI. Sebab, selama berdiri, pihak perusahaan belum pernah berkontribusi dengan pihak desa,"kata Zuhrizal.

Dijelaskannya, sejak 2008 PTPN VI berdiri di Kecamatan Sarolangun, pihak perusahaan belum memberikan kontribusi kepada masyarakat, seperti CSR atau bantuan lainnya.

"Padahal, lahan PTPN VI juga ada di desa Lidung, tapi sejak berdiri pada tahun 2008 lalu, pihak perusahaan belum memberikan kontribusi kepada masyarakat, sedangkan saat ini, pihak perusahaan hendak melintasi jalan lingkungan desa Lidung untuk menggankut hasil kebunnya,"ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Domrah, selaku tokoh pemuda setempat, yang menyayangkan pihak perusahaan melintasi jalan desa Lidung tanpa seizin dari pemerintah desa setempat.

"Seharusnya, pihak perusahaan mempunyai jalan sendiri untuk menggangkut hasil buahnya. Bukan malah memakai jalan desa, apalagi sejak berdiri tidak memberi kontribusi kepada masyarakat setempat, tentu kami masyarakat melakukan penolakan,"pungkasnya.(hnd)


Berita Terkait



add images