JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya fokus pada penghitungan ketersediaan kapasitas rumah sakit, obat-obatan dan tenaga kesehatan.
Dia mengaku ada peningkatan Covid-19 di Jambi dan akan ditindaklanjuti segera, termasuk dengan memperbanyak tes Swab PCR, dimana tingkat tes masih rendah di Jambi.
Sementara untuk langkah “mengerem”, yakni melakukan pembatasan pada aktivitas masyarakat, Ardy menyebut tentu akan dipertimbagkan berdasarakan saran epidemioliogi yang ada. Nantinya akan dikoordinasikan dengan Kabupaten/Kota.
“Kita perhatikan potensi kenaikan dan implikasinya, kalau bicara injak rem kalau sudah merah, dan sekarang kita cermati terus, kita akan ambil data lapangan tersedia,“ akunya.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah, kemarin, mengatakan, tempat isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) di Bapelkes Pijoan, ada penambahan 10 tempat tidur. “Di Bapelkes ada tambah tempat tidur sebanyak 10 buah, karena ruangan lain tidak layak,” jelasnya. (aba)
