iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Gugus tugas Kota Jambi menggelar pertemuan dengan pengusaha hiburan malam, musisi dan lainnya terkait intruksi Walikota Jambi nomor 15 tentang pengetatan relaksasi ekonomi.

Gugus tugas menerima aspirasi para pelaku usaha yang berkaitan dengan berlakunya intruksi Walikota Jambi nomor 15.
“Kami sudah rapat di gugus tugas, yang kami lakukan tidak sedikitpun niat untuk melarang siapapun berusaha dibidang ekonomi, karena ekonomi juga bagian yang kami perhatikan,” kata Maulana, kemarin (15/10).

Maulana menyebutkan, kebijakan yang diambil pihaknya murni untuk memutus matarantai covid-19. Karena dari segi data, kasus terkonfrimasi Covid-19 di Kota Jambi terus mengalami kenaikan.

“Gugus tugas mempertimbangkan, jika kasus terus tinggi dan tidak berimbang dengan angka kesembuhan, maka titik tertentu akan terjadi tidak mampunya ruang isolasi menampung pasien,” imbuhnya.
“Terhadap pelaku usaha, kami sudah menjelaskan terkait itu,” ujarnya.

Maulana mengungkapkan, hasil pertemuan pihaknya dengan pelaku usaha yang terdampak pengetatan relaksasi ekonomi itu sudah didapati beberapa kesepakatan. Diantaranya untuk masing-masing pelaku usaha diwajibkan menjadi koordinator penangan covid di tempt usahanya, juga bertanggung jawab menerapkan protokol kesehatan dengan memberikan simulasi.

“Jika seduh memenuhi simulasi, maka otomatis akan di evaluasi untuk bisa direlaksasi. Intinya kemampuan unit usaha itu memutus matarantai covid,” imbuhnya.
“Termasuk kegiatan olahraga, selagi mampu menunjukan simulasi dan komitmen untuk menerapkan protokol kesehatan, maka intruksi ini akan direlaksasi,” sebutnya.

“Kita tinjau terus tingkat kepatuhan,” tambahnya.

Kata Maulana, berdasarkan data pihaknya, masih ditemukan ada 491 pelanggar yang tertangkap melanggar protokol kesehatan.
“Itu yang tertangkap tempat usaha. Jadi kalau tinggi tingkat kepatuhan, maka akan dilakukan relaksasi,” katanya.

“Kebijakan kami buat ini bukan untuk menghalangi usaha, tapi untuk memutus matarantai covid-19,” pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait