iklan Proyek Road Race Senilai 6 M.
Proyek Road Race Senilai 6 M.

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - Dugaan penyimpangan Proyek Pembangunan Arena Road Race Senilai 6 Miliar Dinas PUPR Tanjabbar semakin meruncing. Pasalnya,Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi mulai mengumpulkan data-data terkait pekerjaan proyek tersebut.

Hal ini dikatakan Kasi Intel Kejari Tanjabbarat Arnold Saputra,ketika dikonfirmasi Minggu (08/11). Kasi Intel juga menegaskan akan sesegera mungkin mengumpul data-data dan bekerjasama dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

"Sejauh ini kita tunggu BPK menyerahkan hasil temuannya, dan menyerahkan berkas temuan tersebut agar kita bisa menyelidiki kasus dugaan korupsi pembangunan aspal sirkuit yang ditumbuhi rumput"tegas Kastel.

Ia juga menyebutkan, untuk pembangunan sirkuit tersebut seharusnya pihak perencanaan dalam pembangunan arena sirkuit tersebut seharusnya memikirkan kontur tanah jangan asal jadi dan diduga merugikan negara.

"Dari awal kita lihat, pembangunan sirkuit tersebut terkesan tergesa-gesa tanpa memikirkan kondisi tanah. Memang luas arena pas, tapi seharusnya butuh waktu lama memadat kan tanah tersebut jangan asal jadi" papar Arnold Saputra.

Ia berjanji akan menggiring dan meminta data real dari pihak BPK dan akan meninjak lanjuti dugaan kasus yang merugikan negara tersebut.

"Kita akan upayakan minta data temuan dari BPK agar perkembangan kasus ini dapat terungkap. Dan akan kita masukan tahapan penyelidikan lebih dalam " tutup Arnold.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Tanjung Jabung Barat membangun infrastruktur tentu untuk menunjang sarana dan prasarana bagi masyarakat. Apalagi bangunan yang dibangun adalah untuk memberdayakan dan mengembangkan bakat bagi anak muda terlebih juga sebagai daya tarik bagi daerah dalam memasarkan ikon pariwisatanya.

Namun, niatan baik dari Bupati, H. Safrial tersebut sepertinya di kecewakan oleh rekanan yang berkerja di bidang pekerjaan pembangunan infrastruktur Road Race yang berada di Desa Tungkal 1 Kecamatan Tungkal Ilir tepatnya di jalan samping Pelabuhan Roro.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah mengalokasikan dana dari APBD Tanjabbar untuk pembangunan Road Race sekitar, Enam Miliar Rupiah. Namun, hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.

Alih-alih bisa di manfaatkan, badan jalan banyak di tumbuhi rumput, tergenang air dan badan jalan yang bergelombang.(Sun)

 


Berita Terkait



add images