iklan Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac. (Istimewa)
Ilustrasi vaksin Covid-19 buatan Sinovac. (Istimewa)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid menyatakan keluarnya izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

“Semoga ini menjadi saat yang ditunggu-tunggu masyarakat utamanya pada masa pandemi ini adanya vaksin. Alhamdulillah, MUI dan BPOM sudah mengeluarkan izin edar, artinya vaksin Sinovac ini sudah bisa digunakan,” kata Jazilul Fawaid (Gus Jazil) dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/1).

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Gus Jazil mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang divaksin pada Rabu (13/1), kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan sebagai kelompok yang rentan tertular.

Gus Jazil berharap pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera melaksanakan vaksinasi sesuai dengan skema tahapan.

Ia meminta masyarakat memberikan dukungan untuk berlangsungnya program vaksinasi.

Pada tahapan atau gilirannya divaksin, kata dia, untuk memenuhi anjuran pemerintah.

“Karena vaksin yang diterima baru 3 juta, masyarakat Indonesia ada 250 jutaan jiwa penduduk, masih cukup banyak kebutuhan,” ujarnya.

Menurut dia, kalau 3 juta hanya cukup untuk tenaga kesehatan, pada tahun berikutnya masyarakat sesuai dengan skema itu yang akan menerima vaksin.

Dengan adanya vaksin tersebut, kata Gus Jazil, menjadi harapan baru bagi masyarakat yang selama ini belum punya solusi dalam menghadapi pandemi COVID-19.


Berita Terkait



add images