iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (Pixabay)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Sejumlah informasi hoaks mengenai virus dan vaksin Covid-19 beredar luas di masyarakat. Berita bohong itu tersebar melalui media sosial. Seperti Facebook dan WhatsApp.

“Satgas Penanganan Covid-19 akan menyampaikan secara rutin topik terkait disinformasi dan hoaks soal Covid-19 dan vaksin. Ini penting mengingat hoaks ini sangat cepat dan luas pergerakannya di masyarakat. Satgas meminta publik berhati-hati dan tidak serta merta mempercayai informasi yang beredar di media sosial,” mengutip keterangan tertulis Satgas Covid-19, Senin (25/1).

Merujuk Rekap Harian Laporan Isu Hoaks Covid-19 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), pada 24-25 Januari 2021, tercatat ada empat laporan konten hoaks seputar virus dan vaksin Corona.

1. Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp900 ribu dari Januari Hingga Mei 2021

Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebut pemilik SIM C dan A akan mendapat bantuan Covid-19 sebesar Rp900 ribu dengan syarat SIM masih hidup. Bahkan pada narasi tersebut disertakan tautan yang diklaim sebagai cara untuk mengetahui pemilik SIM menjadi penerima bantuan.

Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan informasi tersebut tidak benar. “Masyarakat jangan percaya. Informasi itu tidak benar,” kata Yusri.

2. Nomor Telepon Satgas Covid-19 DKI

Selain itu, beredar sebuah pesan yang mencantumkan nomor telepon Satgas Covid-19 DKI dengan nomor 119 atau 081-112-112-119 atau 081-388-376-955.

Dalam pesan tersebut diberitahukan kepada masyarakat apabila ada informasi mengenai Covid-19 yang kurang jelas dapat menghubungi nomor telepon tersebut atau Satgas Covid-19 di daerah masing-masing.

2. Nomor Telepon Satgas Covid-19 DKI

Selain itu, beredar sebuah pesan yang mencantumkan nomor telepon Satgas Covid-19 DKI dengan nomor 119 atau 081-112-112-119 atau 081-388-376-955.

Dalam pesan tersebut diberitahukan kepada masyarakat apabila ada informasi mengenai Covid-19 yang kurang jelas dapat menghubungi nomor telepon tersebut atau Satgas Covid-19 di daerah masing-masing.

Berdasarkan hasil penelusuran melalui laman resmi Jakarta Tanggap Covid-19 milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu corona.jakarta.go.id, nomor hotline yang dicantumkan dalam pesan tersebut keliru. Nomor layanan darurat Covid-19 DKI Jakarta adalah 112 atau 081-112-112-112 dan 081-388-376-955.

3. Foto Anak Korban Vaksin Covid-19

Tak hanya itu. Beredar pula di Facebook sebuah postingan foto seorang bayi yang diiringi narasi bahwa bayi tersebut korban vaksinasi Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran melalui google search image, klaim tersebut keliru. Faktanya, foto tersebut diunggah pada 17 September 2016 dan tak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

4. Jepang Batalkan Olimpiade 2021 karena Covid-19

Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah informasi yang menyebut Pemerintah Jepang secara pribadi menyimpulkan Olimpiade Tokyo 2021 akan dibatalkan akibat pandemi Covid-19.

Berdasarkan hasil penelusuran, Wakil Ketua Kabinet Jepang, Manabu Sakai membantah klaim yang menyebut Olimpiade 2021 dibatalkan. Selain itu, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike marah atas informasi klaim menyesatkan tersebut. Dia ingin membuat gugatan kepada orang yang menyebarluaskan hoaks itu.

Kesimpulannya, keempat narasi mengenai Covid-19 yang beredar melalui media sosial tersebut adalah hoaks. Publik harus bisa mencerna dan memfilter semua informasi yang beredar. Terutama yang berasal dari media sosial. (rh/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait