iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat membanggakan Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur tepatnya di RT 04. Sebab, hujan mengguyur beberapa waktu lalu, namun tak terkena banjir.

Anies sempat memposting dua kolase foto sebelum dan sesudah sebagai pembanding di akun Instagramnya. Anies turut bersyukur sebab menurut dia, setiap tahun kawasan itu terendam banjir, bahkan hingga 3 meter.

Sayangnya, pada Sabtu (20/2) pagi, kawasan itu dihantam banjir hingga mencapai 1 sampai 3 meter akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat kemarin. Warga di tempat itu akhirnya dievakuasi.

Seperti biasanya, Anies Baswedan jadi bulan-bulanan. Eks kade Demokrat, Ferdinand Hutahaean bahkan menilai Anies telah menyebar informasi bohong. Dia mengatakan, Anies harusnya malu telah menyebar kesombongan.

“Kalau saya salah satu dari mereka ini berdua (Anies Baswedan dan Geisz Chalifah-red), saya pastikan saya akan meletakkan jabatan, mundur demi pertanggung jawaban moral sebagai pria terhormat. Saya akan malu makan gaji dari uang rakyat setelah menebar kesombongan berbalut kebohongan seperti ini. Ini kategori Menebar hoax,” tulis Ferdinand melalui akun twitternya, Sabtu (20/2).

Ferdinand menilai, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama ini tidak melakukan apa-apa terkait penanganan banjir. Namun mengklaim seolah sukses tangani banjir

“Jakarta tak melakukan apa-apa menanggulangi banjir. Hanya melakukan program kacangan tapi mengklaim seolah sukses bekerja tanggulangi banjir. Kesombongan yang berbalut kebohongan akhirnya alam tunjukkan kebenaran,” kata Ferdinand.

“Gubernur seperti ini cuma bikin Jakarta mundur peradabannya,” sambung Ferdinand.

Ferdinand menyarankan Anies agar melakukan beberapa upaya penanganan banjir sebelum akhir masa jabatannya. Diantaranya normalisasi kali, pengerukan. Pembangunan gorong-gorong besar pembuangan air dari lokasi-lokasi banjir. Penambahan pompa. Pembangunan tanggul.

“Percuma sih ngomong sama lu Nies, menentukan skala prioritas saja tak mampu. Milih anggaran triliunan untuk bangun stadion daripada menyelesaikan masalah Jakarta,” pungkasnya. (dal/fin). 


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images