iklan Tiga Pemuda di Tanjabtim Derita Luka Robek.
Tiga Pemuda di Tanjabtim Derita Luka Robek.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Tiga pemuda asal Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), mengalami luka robek terkena senjata tajam (sajam) setelah dikeroyok oleh komplotan pemuda pada Senin (1/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

Ketiga pemuda yang berdomisili di Kelurahan Muara Sabak Ulu tersebut, dikeroyok lebih kurang 20 pemuda yang diduga merupakan warga Parit Culum dan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat. Lokasi kejadian itu sendiri berada di sekitar Masjid Agung Nur Addarojat Muara Sabak.

Adapun Tiga orang korban itu bernama Ibrahim (18) mengalami luka di bagian dada, Rio Ramadhan (16) mengalami luka robek di bagian perut sebelah kiri dan Sandi (19) mengalami luka sayat di bagian tangan kanannya.

Kejadian tersebut diketahui oleh anggota Satpol-PP yang saat itu sedang berjaga di pos jaga di sekitaran lokasi kejadian. Pada saat itu anggota Satpol-PP mendengar ada keributan di lokasi tersebut dan mendatangi lokasi kejadian.

"Pas saya datang ke situ, keributan pertama sudah selesai. Lima menit setelah itu ada lagi keributan lagi bang dan sempat saya lerai, karena ramai orangnya jadi tidak bisa," ucapnya.

"Pas tau ada korban yang luka, langsung saya antar ke rumah sakit," tambahnya.

Angga juga menjelaskan, dari informasi yang beredar. Kejadian ini melibatkan Dua kelompok pemuda yang berasal dari Kecamatan Muara Sabak Barat dan Kecamatan Muara Sabak Timur dengan jumlah sekitar 20 orang.

"Tiga orang yang luka ini warga Kecamatan Muara Sabak Timur bang. Infonya pelaku penusukan ini orang Parit Culum dan Teluk dawan, Kecamatan Muara Sabak Timur. Tapi kami juga belum bisa mastiin orang mananya bang," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Muara Sabat Barat, Ipda Chandra Adinata, saat diwawancarai menceritakan kronologis kejadian, bahwa pada saat itu korban bersama rekannya menaiki sepeda motor dari arah Blok E Kecamatan Geragai menuju Kecamatan Muara Sabak Barat. Saat korban melintasi di Masjid Agung Nur Addarojat, para korban diteriaki oleh rombongan pemuda yg sedang nongkrong di lokasi tersebut.

"Kemudian para korban menghampiri para rombongan pemuda tersebut, dan terjadi cekcok mulut. Tidak lama kemudian teman-teman pelaku yang lebih kurang 20 orang langsung melakukan pemukulan terhadap para korban," jelasnya.

"Lalu korban atas nama Ibrahim melihat salah satu pelaku mengejar dengan menggunakan senjata tajam dan melukai mereka bertiga," tambahnya.

Dari informasi yang ada, barang bukti yang berhasil diamankah di lokasi kejadian, yaitu sebilah pisau, gunting dan obeng yang diduga sebagai alat untuk melukai korban. (lan)


Berita Terkait



add images