iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Wakil Walikota Jambi Maulana menghadiri Penandatanganan MoU antara Dinas Pengendalian Penduduk dan KB (DPPKB) dan 43 Faskes terkait Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana di Kota Jambi berdasarkan Menu BOKB Tahun 2021, Senin, (12/4).

Foto bersama usai Penandatanganan MoU antara DPPKB dan 43 Faskes terkait Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana di Kota Jambi.
Selama pandemi Covid-19, pelayanan kesehatan khususnya pada program keluarga berencana mengalami penurunan.

"Dengan Mou ini kami berharap terjadi peningkatan pelayanan," kata Maulana.

Maulana mengharapkan dengan adanya kerjasama ini, selain peningkatan terhadap program keluarga berencana. Setiap faskes yang menandatangani Mou dapat memberikan edukasi terkait stunting dan parenting kepada masyarakat.

"Kami berharap faskes yang ikut Mou ini untuk ada edukasi stanting dan edukasi parenting kepada masyarakat," imbuhnya.

Sementara Plt Kepala DPPKB Kota Jambi Irawati Sukandar menyebutkan bahwa pengendalian penduduk pada masa pandemi juga dipengaruhi oleh alat kontrasepsi.

"Jenis kontrasepsi yang banyak digunakan saat pandemi Covid-19 itu seperti kondom dan pil itu yang paling dipilih orang. Tapi efektifitasnya itu tidak sebagus melalui spiral atau implan maupun lainnya," katanya.

Terkait dengan angka kelahiran selama pandemi Covid-19, Ira menjelaskan bahwa data pastinya belum ada. Namun memang ada peningkatan selama pandemi.

"Angka kelahiran belum dilihat karena kejadian pandemi Maret. Kalau dihitung diantara Maret dan April ini terjadi peningkatan," pungkasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images