iklan SMA N 1 Kuala Tungkal.
SMA N 1 Kuala Tungkal. (Kemndikbud)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pesta yang digelar oleh siswa SMA 1 Tanjab Barat yang berujung penahanan terhadap owner Event Organizer (EO) Tungkal Project, ternyata belumlah selesai.

Pasalnya, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akhirnya memanggil Kepala SMA 1 Tanjab Barat Kadiman untuk dimintai klarifikasinya terkait peristiwa yang telah mencoreng nama sekolah dan Pemda Tanjab Barat.

Kadiman memberikan klarifikasi di ruang Kepala Dinas dengan dihadiri beberapa pejabat disdik.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Provinsi Jambi Misrinadi, mengatakan, kejadian ini telah mencoreng nama sekolah. Karena itu kepala sekolah harus segera menyikapinya.
“Seperti harus meminta keterangan pada siswa yang terlibat maupun pihak Event Organizer (EO),” jelasnya.

“Untuk itu kesepakatan kami dalam rapat, memerintahkan Kepala Sekolah membentuk tim investigasi internal sekolah guna mengumpulkan informasi terkait kasus ini. Paling lambat laporannya disusun pada 17 April dan diserahkan ke Disdik,” tambah Misrinadi.

Sementara itu, Kadiman Kepsek SMAN 1 dalam keterangan tertulisnya yang diperoleh Jambi Ekspres, menyebutkan, kegiatan yang dibuat siswa tanpa sepengathuan sekolah. Siswa memanfaatkan adanya EO untuk peminjaman gedung.


Berita Terkait



add images