iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi Syarif Fasha menanggapi aksi blokir jalan yang dilakukan oleh warga Tanjung Johor. Menurutnya, hal itu terjadi karena adanya kesalah pahaman saja. Hal itu disampaikan oleh Walikota Jambi Syarif Fasha usai paripurna DPRD Kota Jambi, Kamis (22/4).

Fasha mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari dinas PUPR dan juga kontraktor pelaksana. Proses pengaspalan akan dimulai pada minggu ini. "Kemungkinan Jumat (hari ini,red) atau dalam minggu ini sudah mulai mengaspal. Jadi tidak perlu di demo juga memang sudah waktunya," katanya.

Dia menambahkan sebenarnya pihak pelaksana sudah akan segera melakukan pengaspalan. Namun karena terkendala cuaca yang hampir setiap hari terjadi hujan, maka hal itu menghambat proses tersebut. "Pengaspalan tidak bisa dilakukan jika hujan. Itu yang harus dipahami," ujarnya.

Dilanjutkannya, terhambatnya proses tersebut juga karena UPTD UPCA yang tadinya ada di Kota Jambi, namun kini sudah dibekukan. Jadi harus mencari atau bekerja sama dengan pemilik AMP. "Karena banyaknya volume pekerjaan, tentu ada antrian. Tapi pihak pelaksana sudah melakukan kontrak kerja dengan Dinas PU bahwa sebelum lebaran ini jalan itu sudah selesai pengaspalan," katanya.

Fasha juga meminta kepada wakil rakyat daerah setempat untuk bisa menenangkan warga. "Karena kita pemerintah itu terdiri dari Legislatif dan Eksekutif.

Tapi mungkin juga ada masalah lain, seperti Dinas PUPR tidak menyampaikan hal ini kepada masyarakat, tapi camat dan lurah sudah tahu mengenai hal ini. Jadi kita lihat besok, janji rekanan yang sudah dilakukan sebelum ada demo itu. Jadi kita lihat kegiatannya besok," katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images