iklan pixabay
pixabay

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan bahwa di Kuartal.I 2021, realisasi harga rata-rata Indonesian Crude Price/ICP (harga minyak mentah) berada di level USD59,01 per barel, atau berada diatas asumsi APBN di level USD45 per barel.

Hal itu disampaikan oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dalam paparan kinerja sektor migas Kuartal I 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Senin (26/4).

“Harga mulai membaik di tahun 2021. Realisasi rata-rata ICP lebih tinggi yakni USD59,01 per barel dari asumsi APBN 2021 USD45 per barel,” ungkapnya saat konferensi pers tentang Kinerja Hulu Migas Kuartal I 2021, Senin (26/4).

Sementara itu, lanjut Dwi, harga minyak mentah dunia pada tahun ini diperkirakan mencapai rata-rata sekitar USD57 per barel dengan proyeksi Dated Brent bakal menembus level tertinggi di sekitar USD 61 per barel pada Kuartal IV 2021 dan WTI perkirakan USD58 per barel pada Kuartal IV 2021 mendatang.

“Kalau ini tercapai, artinya harga rata-rata minyak mentah dunia pada tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata 2020 yang sekitar USD42 per barel,” tuturnya.

Adapun perkiraan rata-rata harga minyak mentah pada 2022, kata Dwi, diperkirakan akan semakin melesat hingga ke level USD60 per barel. (git/fin)


Sumber: www.fin.co.id

Berita Terkait



add images