iklan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (BPMI Setpres)

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA- Kementerian Perdagangan meminta maaf terkait video Presiden Jokowi yang mengajak masyarakat membeli babi panggang untuk oleh-oleh mudik lebaran.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pidato Jokowi tersebut dalam acara yang digelar Kementerian Perdagangan. Dia mengatakan, Jokowi hanya ingin mengenalkan ragam kuliner di sejumlah daerah.

“Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden,” Mendag Lutfi dikutip akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5).

“Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman. Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” sambung Mendag.

Lutfi mengatakan, video itu harus dilihat utuh. Bahwa Jokowi hanya ingin mengajak masyarakat untuk mencintai produk lokal.

“Berkaitan dengan pernyataan bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal,” ujarnya.

Dia melanjutkan bahwa, pernyataan Jokowi untuk seluruh masyarakat Indonesia yang ragam suku dan agama.

“Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah,” katanya.

“Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam,” lanjutnya.


Berita Terkait



add images