iklan Walikota Jambi, Syarif Fasha saat menjadi narasumber tingkat Nasional secara virtual mengenani penanganan Covid-19 di Kota Jambi, kemarin (9/5).
Walikota Jambi, Syarif Fasha saat menjadi narasumber tingkat Nasional secara virtual mengenani penanganan Covid-19 di Kota Jambi, kemarin (9/5).

 

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI – Walikota Jambi, Syarif Fasha, diminta menjadi narasumber oleh Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, mengenani penanganan Covid-19 di Kota Jambi, yang dilakukan secara virtual, di Aula Griya Mayang, Rumdis Wali Kota Jambi, kemarin (9/5).

Walikota dua periode ini menjadi narasumber bersama narasumber lainnya, seperti Sekjen Kementerian Perhubungan RI, Dirjen Imigrasi RI, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Dewan Masjid Indonesia, MUI Pusat, Asisten Operasi TNI-Polri dan Provinsi DIY.

Dalam paparannya tersebut, Syarif Fasha menjelaskan ada dua tahapan yang dilakukan Pemkot Jambi dalam penanganan Covid-19 di Kota Jambi. Diantaranya yakni, tahapan pencegahan dan pengendalian yang sudah dilakukan jauh sebelum Provinsi Jambi dinyatakan PPKM.

“Satgas Kota Jambi sudah melakukan, yang namanya PPKM ala Satgas Kota Jambi. Seperti pengetatan di pintu masuk kota, pembatasan jam malam, jumlah kehadiran di suatu tempat, pendisiplinan pemakaian masker serta denda adminitasi sudah dilakukan jauh hari sebelum adanya PPKM,” kata Fasha.

Adapun tahapan berikutnya yakni, tentang bagaimana cara menangani pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi. Hal ini menjadi best practice, sebab, Pemkot Jambi mampu menjadikan salah satu kawasan zona merah menjadi zona kuning.

“Bagaimana kami menangani kawasan zona merah hanya dalam 2 minggu. Kami lakukan dan mengendalikannya. Alhasil minggu ketiga, RT 04, Kelurahan Payo Selincah sudah jadi zona kuning,” terangnya.

Langkah-langkah tersebut tentu tidak mudah dilakukan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Dimana, dari 11 rumah, kini tinggal 3 rumah yang penghuningya masih terkonfirmasi Covid-19.
“Kami tracing dan traking pasien-pasien dan keluarga yang terdampak. Tim treaser dari puksemas, TNI-Polri sudah turun. Setelah ditetapkan zona merah, kami tutup semua fasiltias umum dan penyekatan keluar masuk warga. Kami berikan juga petunjuk isolasi mandiri. Kami berikan juga obat-obatan terhadap warga yang terkena Covid dan sembako,” jelasnya.


Berita Terkait



add images